Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial viral video yang menunjukkan penjual makanan merebus mi dengan plastik. Jadi, mi bersama dengan sayuran dan telur yang ditempatkan di dalam plastik bening dimasukkan ke dalam air mendidih selama beberapa saat dan kemudian dituang ke atas mangkuk sebelum disajikan ke pembelinya.
Bagi sebagian warganet, cara memasak mi sangatlah unik dan tetap bisa bikin mi dan bahan-bahan lainnya matang. Tapi, bagi sebagian warganet lainnya, cara memasak mi ini berbahaya bagi kesehatan. Beneran nggak, sih?
“Waduh berbahaya itu. Bahan plastiknya terlepas ke makanan. Jadi sebenarnya yang makan mi itu ya makan bagian dari plastiknya juga,” ucap mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang Dyan Mustika saat dihubungi pada Senin (4/11/2024) malam.
Setali tiga uang dengan Tika, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tepatnya dari bagian Pusat Riset Kimia bernama Joddy Arya juga mengungkap hal yang sama. Dia menyebut ada beberapa bahaya yang bisa didapat jika kita mengonsumsi mi yang direbus dengan plastik bening.
“Paparan panas bikin plastik mengalami perubahan kimiawi. Dampaknya, terjadi pelepasan zat-zat berbahaya ke makanan yang direbus di dalam plastik tersebut. Hal ini tentu bisa memberikan risiko kesehatan bagi manusia,” ucap Joddy sebagaimana dinukil dari Kompas, Senin (4/11).
Ada banyak jenis plastik yang kerap dipakai sebagai pembungkus makanan atau minuman. Salah satu di antaranya adalah polietilena tereftalat alias PET. Nah, kalau jenis plastik ini terpapar panas secara berlebihan, bakal melepas animon, semacam zat kimia yang jika masuk ke dalam tubuh manusia bisa menyebabkan datangnya sejumlah penyakit seperti masalah pada jantung, paru, atau meningkatkan risiko kanker.
Jika yang terpapar panas berlebihan adalah plastik berjenis polistirena atau PS, yang terlepas adalah zat kimia bernama stirena yang bisa menyebabkan gangguan sistem saraf.
Sementara itu, plastik berjenis polivinil klorida (PVC) jika terpapar panas berlebihan bakal melepas senyawa dioksin yang bisa meningkatkan risiko kanker, merusak keseimbangan hormon, dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Lebih dari itu, jika sampai yang masuk ke dalam tubuh adalah bahan-bahan kimia layaknya ftalat dan bisphenol A, bisa menyebabkan gangguan hormon dan berdampak buruk bagi organ-organ tubuh layaknya hati dan ginjal.
Untuk kasus mi yang direbus di dalam plastik, makanan tersebut juga rentan terpapar mikroplatik yang terlepas dari plastik karena paparan suhu tinggi berlebihan. Jika sampai tertelan, mikroplastik ini akan menumpuk pada organ dalam dan membuatnya rusak.
Jadi, sudah tahu kan kalau cara memasak mi dengan plastik seperti di video viral ini ternyata berbahaya? Jangan ditiru deh, Millens! (Arie Widodo/E10)