BerandaHits
Sabtu, 9 Agu 2024 11:35

Bagaimana Cara Mengajarkan Anak untuk Nggak Sering Jajan Manis?

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengajarkan anak nggak mudah tergiur jajanan tinggi gula. (Shutterstock/Wichai Sittipan)

Manis memang rasa kesukaan anak-anak. Sayangnya, makanan atau minuman manis jika dikonsumsi berlebihan bisa mengancam kesehatan mereka. Inilah tips mengajarkan anak untuk nggak sering jajan manis.

Inibaru.id - Karena efek minuman berpemanis terhadap kesehatan masyarakat Indonesia sangat serius dan nggak bisa diabaikan, pemerintah tahun ini akan mengimplementasikan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK). Tapi langkah itu nggak cukup untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya asupan gula berlebih, Millens.

Sebagai orang tua, sudah seharusnya kita melakukan langkah antisipasi dan menanamkan kebiasaan kepada buah hati agar mempedulikan kesehatannya dengan cara nggak makan dan minum manis berlebihan.

Sayangnya, mengajarkan anak tentang hal itu bukan pekerjaan mudah. Apalagi anak-anak pada umumnya sangat suka dengan minuman manis ketimbang minum air putih.

Nah, meski penuh tantangan, bukan berarti kebiasaan baik untuk menghindari gula berlebih itu nggak bisa dilakukan, lo. Melansir dari berbagai sumber, inilah tips ajarkan anak agar nggak mudah tergiur jajanan tinggi gula.

1. Ajarkan Tanggung Jawab

Minuman manis dengan kandungan gula berlebihan sangat mudah kita dapatkan karena dijual di mana-mana dengan harga terjangkau. Sebagai orang tua, kita hendaknya memberikan edukasi dan pengertian tentang akibat dan dampak buruk terlalu sering minum minuman manis. Jangan bosan untuk terus mengingatkan mereka tentang bahaya tersebut agar timbul rasa tanggung jawab dalam diri anak.

2. Jadikan Buah Pilihan Utama

Rasa manis dari buah jauh lebih menyehatkan ketimbang pemanis buatan. (Pixabay)

Buah-buahan bisa sama lezatnya dengan manisan atau permen. Buah-buahan kaya vitamin dan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak. Buah juga memiliki kalori lebih sedikit dan lebih sehat dibandingkan makanan dengan tambahan gula.

3. Jangan Tawarkan Permen

Cara termudah untuk memberi hadiah kepada anak memang dengan menawarkan mereka permen. Namun, dengan begitu, kita membangun pola makan dan kebiasaan buruk pada anak. Lebih baik menghadiahi anak dengan sesuatu seperti aktivitas, pelukan, dan kata-kata baik. Selain itu, kita bisa memberi anak hadiah seperti stiker atau alat menggambar.

4. Berkreasi Membuat Camilan

Makanan sehat mungkin nggak terlihat semewah atau semenarik permen dan manisan. Namun, dengan sedikit kreativitas, kita bisa membuat anak menyukai camilan barunya. Kita bisa membuat jajanan dengan aneka warna dan hiasan agar menarik anak-anak.

5. Jangan Melarang tapi Kontrol

Melarang anak mengkonsumsi makanan manis akan membuat hal tersebut semakin menarik baginya. Biskuit atau cokelat batangan yang diberikan sesekali nggak akan membahayakan kebiasaan makan anak yang sehat, asalkan hanya diberikan sesekali.

Ya, masa depan anak-anak masih panjang. Jangan sampai kesehatan mereka bermasalah karena kita sebagai orang tua lalai mengontrol asupan minuman berpemanis. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024