BerandaHits
Minggu, 21 Mei 2022 20:22

Aturan PPKM Semakin Longgar, Senyum Dalang Boyolali Kembali Lebar

Dalang Boyolali kembali mendapatkan job usai pandemi Covid-19 di Indonesia reda. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Usai 2 tahun nggak bisa manggung akibat pandemi, kini dalang Boyolali bisa kembali mengadakan pagelaran wayang. Pesanan untuk manggung pun terus berdatangan dari berbagai daerah sehingga membuat mereka kembali bahagia.

Inibaru.id – Pandemi Covid-19 di Indonesia memang belum benar-benar selesai. Tapi, aturan PPKM semakin dilonggarkan. Bahkan, beberapa saat lalu, Presiden Jokowi sampai melonggarkan aturan penggunaan masker di ruang terbuka. Hal ini pun disambut baik banyak pihak, termasuk para dalang dari Boyolali, Jawa Tengah yang mulai kembali kebanjiran order.

Maklum, dengan dilonggarkannya aturan PPKM, kini semakin banyak orang berani menggelar hajatan besar, termasuk pagelaran wayang yang tentu menarik perhatian banyak warga untuk menonton. Hal ini diungkap sendiri oleh Wakil Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Korwil Surakarta Sri Susilo.

“Iya semua sudah (dalang mulai mendapatkan job pementasan). Tapi untuk berapa-berapa saya nggak tahu. Tapi sudah berjalan,” jelas Sri, Jumat (20/5/2022).

Sri juga menyebut pesanan manggung sudah datang dari banyak daerah. Kondisi ini tentu jauh lebih baik mengingat para dalang ini selama sekitar 2 tahun hanya di rumah saja akibat dibatasinya aktivitas kegiatan masyarakat di masa pandemi.

Sri sendiri sudah mendapatkan permintaan pentas di 15 tempat. Nggak hanya diminta untuk manggung di Boyolali, sejumlah daerah, termasuk dari Bandung, Jawa Barat, sudah memanggilnya untuk beraksi.

Pesanan manggung diterima dalang-dalang dari Boyolali dari berbagai daerah. (Rove.me)

“Saya ini job yang masuk sudah 15. Ya sudah mulai ramai. Di Sragen, Purwodadi, Bandung, Karanganyar, Demak, dan daerah lainnya,” ungkap Sri di tempat tinggalnya di Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, ini.

Senada dengan Sri, Gondho Wartoyo yang merupakan dalang dari Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari juga mengaku sudah mulai mendapatkan pesanan untuk manggung.

“Habis Lebaran ini mulai dibanjiri job-job pagelaran wayang kulit,” katanya dengan senyum merekah.

Gondho bahkan sudah mendapatkan 23 pesanan untuk manggung. Kebanyakan dari sekitar Jawa Tengah seperti Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar, serta di Pantura seperti Semarang, Demak, dan Grobogan.

Selama dua tahun nggak bisa manggung akibat pandemi, Gondho mengaku rindu menghibur masyarakat. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah melonggarkan aturan kegiatan masyarakat sehingga memungkinkannya kembali mengadakan pagelaran wayang kulit.

“Selama ada kelonggaran ini, para seniman mulai kebanjiran job dari masyarakat. Mereka juga rindu dengan pentas seni,” jelas Gondho.

Wah, jadi tertarik ya bisa melihat gelaran wayang lagi. Pasti bakal lebih seru karena sudah sangat lama kita nggak melihatnya akibat pandemi ya, Millens. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024