BerandaHits
Rabu, 26 Mar 2024 08:00

Akhirnya, PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata untuk Gaza

DK PBB setujui resolusi gencatan senjata untuk Gaza. (Reuters/Andrew Kelly)

Jika biasanya memveto, Amerika Serikat kali ini memilih abstain sehingga memberikan kesempatan 14 anggota DK PBB lain mengesahkan resolusi gencatan senjata untuk Gaza.

Inibaru.id – Setelah berbulan-bulan nggak mampu memberikan solusi atas serangan membabi buta Israel, Palestina, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya mengeluarkan resolusi gencatan senjata untuk Gaza, Palestina. Resolusi ini berhasil dikeluarkan setelah Amerika Serikat memutuskan untuk abstain.

Resolusi ini diajukan oleh 10 anggota tidak tetap DK PBB yaitu Aljazair, Ekuador, Guyana, Jepang, Malta, Mozambik, Republk Korea, Sierra Leone, Slovenia, dan Swiss. Meski yang mengajukan bukan anggota tetap, ternyata resolusi ini mengikat secara hukum. Artinya, gencatan senjata di Gaza harus segera dilaksanakan pada Ramadan kali ini.

Lebih dari itu, pembebasan sandera juga harus dilakukan sesegera mungkin tanpa syarat. Pemberian bantuan juga harus dilakukan sesegera mungkin.

“Dewan Keamanan baru saja menyetujui resolusi yang sudah lama ditunggu terkait dengan Gaza, yaitu menuntut gencatan senjata sesegera mungkin dan pembebasan semua sandera tanpa syarat. Resolusi ini harus segera dilaksanakan. Jika sampai hal ini gagal diimplementasikan, hal ini nggak bisa dimaafkan,” ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam keterangan resmi PBB di Twitter, Senin (25/3/2024) waktu setempat.

Keputusan Amerika Serikat untuk abstain ternyata bikin Israel marah. Maklum, selama ini AS selalu memveto resolusi serupa sehingga membuat Israel seperti leluasa melakukan serangan ke Gaza. Bahkan, pada Jumat (22/3) lalu, Amerika Serikat dengan seenaknya mengeluarkan resolusi sendiri terkait dengan pembebasan sandera di Gaza yang kemudian diveto ganti oleh Rusia dan Tiongkok (anggota tetap DK PBB).

Diharapkan, resolusi ini bisa menghentikan serangan brutal Israel ke Gaza. (AFP)

Berkat keputusan AS yang abstain ini, nggak ada lagi penghalang resolusi gencatan senjata. Empat anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap DK PBB pun sepakat untuk mengesahkannya.

Yang pasti, Israel marah dengan keputusan AS untuk abstain, bukannya menolak seperti sebelumnya. PM Israel Benjamin Netanyahu sampai membatalkan jadwal perjalanan dua penasihan utamanya ke Negeri Paman Sam gara-gara ini, lo.

FYI, di bulan suci Ramadan ini saja, Israel seperti nggak mau menurunkan tensi serangannya. Per Senin (25/3), serangan mereka di Deir El Balah dan Rafah, Gaza menewaskan 52 orang.

Total, sudah lebih dari 32 ribu masyarakat sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan yang tewas akibat serangan biadab Israel. Nggak hanya itu, warga Gaza juga kesulitan menjalani kehidupan dengan normal, termasuk dalam hal mencari makanan dan minuman hingga fasilitas medis yang layak.

Semoga saja dengan resolusi gencatan senjata yang dikeluarkan DK PBB ini, kedamaian bisa segera didapat di Gaza, Palestina, ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024