BerandaHits
Minggu, 20 Feb 2021 14:39

Ada Taj Mahal 'Merah' di India, Terkait Kisah Taj Mahal 'Asli'?

Taj Mahal Merah, sama-sama punya sejarah kisah romantika. (Atlas Obscura)

Bangunan Taj Mahal di India selalu masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia. Hanya, di negara yang sama, juga ada Taj Mahal 'Merah' dengan ukuran lebih kecil. Apakah kisahnya terkait dengan kisah Taj Mahal 'asli'?

Inibaru.id -Nggak hanya bangunannya yang megah, kisah Taj Mahal, khususnya sejarah pembangunannya bikin banyak orang kagum. Hanya, di negara yang sama, juga ada bangunan Taj Mahal 'Merah' dengan ukuran yang lebih kecil. Bentuknya juga cukup mirip. Hanya, apakah kisah Taj Mahal 'Merah' ini terkait dengan Taj Mahal aslinya?

Meski sama-sama ada unsur romantikanya, kisah pembangunan Taj Mahal 'Merah' yang ada di Agra ini justru berasal dari tokoh yang berasal dari dunia Barat. Hanya, kebetulan saja lokasinya masih di India sehingga banyak orang membandingkannya dengan Taj Mahal asli.

Bedasarkan catatan Atlas Obscura, John Hessing, seorang musafir Belanda bertugas menjadi perwira militer di Sciondia Marathas Agra pada pergantian abad ke-19. Hessing bukanlah perwira biasa. Dia adalah tokoh penting yang bertanggung jawab penuh mempertahankan Benteng Agra. Sayangnya, pada 1803, dia terbunuh saat bertempur melawan Inggris.

Kabar ini membuat istri John, Ann Hessing, sangat berduka. Dia memutuskan untuk membuat kenangan suaminya dengan bangunan yang mirip dengan Taj Mahal. Inspirasinya tentu saja adalah sejarah Taj Mahal yang dibangun Shah Jehan untuk mengenang istrinya yang telah tiada.

Taj Mahal Merah. (Atlas Obscura)

Desain Taj Mahal Merah memiliki banyak kesamaan dengan desain Taj Mahal asli. Hanya, kalau Taj Mahal asli dibuat dengan bahan marmer putih, Taj Mahal Merah dibuat dengan batu pasir. Bangunan Taj Mahal Merah juga memakai ukiran, lengkungan, kubah, serta desain simetris khas Mughal. Meski begitu, strukturnya lebih rapat dengan tata letak persegi yang lebih sederhana.

Di pintu masuk makam Taj Mahal Merah, terdapat dua prasasti. Di permukaan prasati tersebut ada tulisan dalam bahasa Persia yang berisi tentang ungkapan kesedihan istri John Hessing. Sementara prasasti satunya menandakan tahun kematiannya.

Yang menarik adalah, meski bangunan Taj Mahal Merah memiliki elemen makam khas Islam, lokasinya justru ada di dalam kompleks permakaman katolik. Hanya, beda dengan Taj Mahal asli yang bisa dikunjungi kapan saja, Taj Mahal Merah nggak sembarangan bisa dikunjungi.

Di India saja sampai ada dua Taj Mahal, yakni yang asli dan Taj Mahal Merah. Sepertinya, orang zaman dulu di sana kalau sudah cinta memang nggak tanggung-tanggung, ya Millens? (Dre/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: