BerandaCOVID 19
Jumat, 26 Nov 2020 09:44

Segini Jatah Vaksin Covid-19 buat Jawa Tengah

Ilustrasi - Vaksin Covid-19 bakal tiba di Jateng. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyampaikan kalau Jawa Tengah akan kebagian 21 juta dosis vaksin Covid-19. Untuk saat ini pihaknya masih dalam proses pembahasan distribusi.<br>

Inibaru.id - Vaksi Covid-19 nggak lama lagi bakal tiba di Jawa Tengah. Pemprov Jateng dikabarkan akan menerima 21.525.000 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Maka dari itu, Dinas Kesehatan Jateng tengah mempersiapkan 2708 vaksinator.

Kabar kedatangan vaksin disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, saat menggelar jumpa pers daring, Rabu (25/11 /2020). Dia menyebut, akan ada pertemuan lebih lanjut untuk membahas waktu distribusi vaksin yang nantinya akan dilakukan secara bertahap.

"Alokasi untuk Jateng jumlahnya sekitar 21 juta, tepatnya 21.252.000 dosis vaksin. Itu hitungannya berdasarkan jumlah sasaran di Jateng dengan penduduk sekitar 35 juta. Tentang vaksin, siang ini akan ada webinar tentang vaksin bersama Kemenkes, siang ini," ujar Yulianto.

Yulianto juga menyampaikan, sasaran vaksin adalah mereka yang berumur 18-59 tahun. Distribusinya, sesuai dengan kelompok-kelompok sasaran tertentu.

Tentang merk vaksin, kata Yuli semua bergantung pada keputusan pemerintah pusat. Karena, Dinkes Jateng nggak membeli vaksin tersebut secara mandiri.

"Terkait tempat penyimpanan, kami sedang mempersiapkannya, karena vaksin harus disimpan dalam ruangan yang bersuhu minus 20 hingga 40 derajat celcius. Terkait Fasilitas kesehatan yang melayani nanti ada sekitar 1.228 dan masih bisa berkembang," imbuhnya.

Kemudian untuk vaksinator, Yuli menyebut sudah ada 2.708 orang yang dilatih. Sementara, jumlah fasilitas kesehatan yang dapat melayani penyuntikan vaksin sekitar 1.228 unit.

"Jumlah itu bisa berkembang, tentunya karena vaksinnya tidak langsung, tapi bertahap," ungkap Yuli.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo sudah membahas tentang distribusi vaksin covid-19. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Sementara untuk jumlah penggunaan tempat tidur isolasi Covid-19, hingga 23 November 2020 sudah terpakai 75 persen. Dari jumlah tempat tidur sebanyak 5.124, terpakai 3.889 unit, sedangkan yang tersedia adalah 1.235 unit.

Untuk penggunaan tempat tidur ICU, sudah terisi 62 persen. Dari 402 unit tempat tidur, terpakai 253 unit dan sedang kosong 149 unit. Kondisi ini dianggap Yulianto merata di seluruh Jateng, namun ada pula yang masih kosong.

Guna menyiasati itu, pihaknya menggunakan sistem rujukan elektronik untuk mengarahkan pasien ke tempat tidur yang kosong.

"Dari beberapa rumah sakit, tempat tidur Isolasi ada tambahan 508 tempat tidur dan ada tambahan 68 ICU dan akan bertambah terus," paparnya.

Secara teknis, penambahan tempat tidur isolasi maupun ICU bisa dilakukan sesegera mungkin. Karena, manajemen rumah sakit cukup mengubah fungsi tempat tidur umum, menjadi perawatan Covid-19.

Disinggung tentang kasus aktif Covid-19, hingga kemarin mencatatkan kasus 7.162. Dari jumlah tersebut sebanyak 48 persen dirawat, sedangkan 52 persen isolasi mandiri.

Semoga vaksin bisa tersalurkan dengan baik ya, Millens. (IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025

BRIN: Ada Potensi Awal Puasa 2025 Berbeda, Tapi Lebaran Bersama

28 Feb 2025

Optimalisasi Fungsi Sosial Tanah, Warga Terima Sertifikat Konsolidasi

28 Feb 2025

Mencegah Anak Menjadi 'People Pleaser', Ajarkan Batasan Sejak Dini

28 Feb 2025

Sah; 1 Ramadan 1446 H Mulai Sabtu, 1 Maret 2025!

28 Feb 2025

Kerajinan Rebana di Demak; Menjaga Tradisi sembari Terus Berinovasi

1 Mar 2025

Menanti Aksi Pemerintah setelah Raksasa Tekstil Sritex Resmi Ditutup Hari Ini

1 Mar 2025

Dari Mana Asal Nama Stasiun Lempuyangan Yogyakarta?

1 Mar 2025

Carmen Hearts2Hearts Lakukan Gestur 'Permisi', Bikin Heboh Publik Korea

1 Mar 2025