BerandaHits
Jumat, 27 Feb 2025 16:33

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

Prosesi Dugderan Semarang yang dugelar setiap tahun jelang Ramadhan. (Humas Pemkot Semarang)

Rute yang berbeda untuk Kirab Dugderan 2025 di Semarang tahun ini membuat Pemerintah Kota Semarang menerapkan pengalihan jalan di sejumlah titik.

Inibaru.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menerapkan skema pengalihan arus lalu lintas seiring dengan akan digelarnya tradisi Kirab Budaya Dugderan 2025 untuk menyambut Ramadan 1446 Hijriah. Kirab akan digelar pada Jumat, 28 Februari 2025.

Setiap kali digelar, tradisi tahunan ini memang akan selalu menyedot animo masyarakat yang begitu besar. Maka, untuk menghindari kemacetan, Pemkot akan melakukan sterilisasi jalur kirab, yang berimbas pada penutupan jalan di sejumlah titik.

Rencananya, prosesi Kirab Budaya Dudgderan 2025 akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB atau selepas ibadah Salat Jumat. Dimulai dari halaman Balai Kota Semarang, rombongan akan bergerak menuju Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, kemudian berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Kusnandir menyebut, salah satu ruas jalur yang ditutup adalah Jalan Pemuda, mulai depan Mal Paragon hingga Lawang Sewu. Sementara itu, Jalan Imam Bonjol-Tugu Muda akan menjadi dua arah, sedangkan Jalan Pierre Tendean dialihkan ke Jalan Imam Bonjol.

Rute Kirab Dugderan 2025

Adapun untuk arus lalu lintas dari arah Kota Lama menuju Jalan Pemuda, Kusnandir mengatakan, akan dialihkan menuju Jalan Kolonel Sugiyono atau Jalan Imam Bonjol. Maka, dia mengimbau, para pengguna jalan termasuk masyarakat yang akan menyaksikan Dugderan untuk memperhatikan hal tersebut.

"Masyarakat yang akan menonton Dugderan kami imbau untuk memarkirkan kendaraan di lokasi-lokasi yang sudah disediakan penyelenggara," terangnya, Kamis (27/2). "Harap tertib dan tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan karena akan mengurangi volume ruas jalan."

Secara detail, rute Kirab Budaya Dugderan 2025 akan dimulai dari Balai Kota lalu menyusuri Jalan Pemuda menuju Alon-Alon Kauman. Selanjutnya, Wali Kota dan jajarannya akan meelanjutkan perjalanan menuju MAJT.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Samsul Bahri mengatakan, rute dan tujuan Kirab Dugderan kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pertunjukan akan dipusatkan di Balai Kota dan Alon-Alon, bukan Simpanglima dan serambi Masjid Kauman sebagaimana tahun lalu.

Lokasi yang Lebih Luas

Samsul menuturkan, perbedaan lokasi penyelenggaraan Dugderan pada tahun ini semata untuk memberikan kenyamanan kepada para undangan dan peserta yang akan mengikuti kirab. Sementara itu, serambi Masjid Kauman akan jadi tempat transit wali kota, wakil wali kota, dan para undangan khusus.

"Alon-alon kan lebih luas, jadi masyarakat bisa leluasa dan nyaman menyaksikan Dugder 2025," terang Samsul.

Dalam kirab tersebut, nantinya Wali Kota Semarang yang baru yakni Agustina Wilujeng Pramestuti akan mengambil peran sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum. Agustin, begitu dia biasa disapa, akan memimpin jalannya prosesi Dugder dan membacakan Suhuf Halaqoh.

Sesi tersebut akan diikuti dengan pemukulan bedug, pelepasan bom udara, dan andum ganjel rel (berbagi roti ganjel rel) serta air khataman Al Qur'an.

Setelah prosesi selesai, Agustin dan rombongan akan menuju MAJT untuk melaporkan kegiatan ini kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: