BerandaCOVID 19
Selasa, 21 Jun 2021 16:00

Kini, Masker Kain Nggak Lagi Dianjurkan untuk Dipakai?

Masker kain nggak lagi dianjurkan untuk dipakai? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Penularan Covid-19 yang kembali meningkat membuat pakar kesehatan bereaksi. Masyarakat pun diminta memperketat protokol kesehatan. Benarkah kini masker kain nggak lagi dianjurkan untuk dipakai?

Inibaru.id – Nggak hanya masker medis, banyak orang yang memakai masker kain untuk dipakai keluar rumah. Masker ini bisa dicuci dan kemudian dipakai kembali di lain waktu sehingga dianggap lebih praktis. Namun, saat jumlah kasus positif Covid-19 kembali meningkat belakangan ini, masker kain kini nggak lagi dianjurkan untuk dipakai.

Awal mula masyarakat Indonesia mulai banyak memakai masker kain adalah saat harga masker medis melonjak gila-gilaan pada saat Covid-19 baru mulai menyerang Indonesia. Ragam masker kain yang bisa dibeli di pasaran pun bermacam-macam. Tapi tetap saja yang dianggap lebih aman adalah masker kain tiga lapis.

Nah, saat kini angka positif Covid-19 melonjak tajam, termasuk ditemukannya virus Corona varian Delta yang lebih mudah menular, pakar kesehatan pun nggak lagi menganjurkan pemakaian masker kain tiga lapis.

“Masker kain sudah tidak dianjurkan, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau. Gunakan hanya masker berkualitas,” saran dr Dirga Sakti Rambe, Jumat (18/6/2021).

Kini, masker kain dianggap kurang bisa memberikan perlindungan maksimal dalam mencegah paparan virus. Meski begitu, masker kain bisa dipakai jika kamu ingin memakai masker dobel bersama dengan masker bedah. Perlindungan dari virus pun bisa jadi lebih baik.

Menggunakan Masker Ganda Alias Masker Dobel

Masker kain bisa dipakai bersama dengan masker medis demi memberikan perlindungan lebih baik. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Banyak pakar kesehatan dan influencer yang belakangan ini menyuarakan penggunaan masker ganda alias masker dobel. Penggunaan masker ganda ini dianggap lebih baik untuk dipakai di keramaian atau tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.

Kalau menurut data yang dikeluarkan Katadata, disebutkan kalau masker kain tunggal hanya memberikan perlindungan dari virus sebanyak 41 sampai 44 persen. Kalau memakai masker medis tunggal, perlindungannya jadi naik sebanyak 43 sampai 62 persen.

Kalau kamu memakai masker ganda berupa masker medis yang ditempatkan di atas masker kain, perlindungannya bakal jadi 55 sampai 60 persen. Nah, kalau masker gandanya berupa masker medis semua, perlindungannya jadi naik 55 sampai 66 persen. Menariknya, kalau kamu memakai masker kain yang ditempatkan di atas masker medis, perlindungannya jadi 66 sampai 81 persen.

“Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau segera ganti setelah masker basah atau kotor,” saran Dirga.

Dirga juga memberikan saran terkait dengan membuang masker yang sudah dipakai. Dia meminta masyarakat nggak asal membuangnya. Sebagai contoh, segera buang masker di tempat sampah, bukannya meletakkannya dulu di meja atau tempat-tempat yang berpotensi disentuh oleh banyak orang lainnya.

Usai membuang masker, cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang memiliki bahan utama alkohol.

Melihat fakta ini, mulai sedia masker medis untuk dipakai ke luar rumah, ya Millens. (Det,Kat/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: