Inibaru.id - Pada 15 Desember 2020 lalu tercatat 155 kasus kematian Covid-19, jadi totalnya saat ini mencapai 19.11 kasus. Angka tersebut menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan bertambahnya zona merah yang tadinya 47 sekarang menjadi 46 kabupaten-kota telah menjadi suatu tanda kalau Covid-19 masih tinggi. Meski banyak yang OTG, beberapa pasien mengalami kondisi kritis hingga meninggal dunia.
Menurut Wiku ada beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami kematian saat tertular Covid-19. Salah satunya adalah pasien yang memiliki penyakit bawaan seperti penyakit jantung. Bahkan jika punya penyakit bawaan itu, kondisinya akan berisiko lebih fatal daripada yang lain.
"Penyakit jantung memiliki risiko kematian 9 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memiliki penyakit jantung," jelasnya saat melakukan konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden Selasa (15/11/2020).
Selain penyakit bawaan, usia juga menjadi risiko paling tinggi penyebab kematian karena Covid-19. Kata Wiku usia paling rentan adalah pasien usia 60 tahun ke atas.
Namun untuk yang usia produktif bukan berarti nggak punya risiko sama. Risiko fatal tertular Covid-19 sampai meninggal tetap ada. Jadi, jangan merasa kebal ya.
Nah, ini adalah detail usia yang paling rentan alami kematian akibat Covid-19.
Berdasarkan usia:
- 31-45 Tahun: 2,4 kali lipat lebih berisiko.
- 46-59 Tahun: 8,5 kali lipat lebih berisiko.
- 60 Tahun ke atas: 19,5 kali lipat lebih berisiko.
Berdasarkan penyakit komorbid:
- Penyakit ginjal: 13,7 kali lebih berisiko.
- Penyakit jantung: 9 kali lebih berisiko.
- Diabetes mellitus: 8,3 kali lebih berisiko.
- Hipertensi: 6 kali lebih berisiko.
- Penyakit imun: 6 kali lebih berisiko.
Wah, harus tetap hati-hati ya, Millens. (IB28/E05)