BerandaCoffreak
Rabu, 3 Apr 2018 07:10

Kopi yang (Ternyata) Sehat untuk Jantung

Kopi sehat untuk jantung. (Virgool.io)

Ada kabar bagus nih untuk kamu pecinta kopi. Nggak cuman bikin mata melek, kopi juga bisa membantu seseorang menurunkan risiko terkena penyakit jantung loh. Wah, kayak apa sih?

Inibaru.id – Selama ini banyak orang hanya tahu bahwa kopi bisa membuat mata kita melek. Namun, nggak banyak yang tahu ada banyak khasiat lain dari minuman hitam tersebut bagi kesehatan kita. Apa ya kira-kira, Millens?

Kompas.com, Sabtu (31/3/2018), menulis, penelitian terbaru yang dilakukan di Brasil mengungkapkan, meminum setidaknya tiga cangkir kopi setiap hari bisa membantu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Ini sekaligus menegaskan bahwa para penikmat kopi memiliki risiko lebih kecil menderita serangan jantung dan stroke.

Penelitian ini pun didukung proses pengamatan lebih dari 4.400 orang yang tinggal di Sao Paulo, Brasil. Para peneliti bertanya tentang kebiasaan meminum kopi para peserta. Selain itu, peneliti tersebut juga mengambil riwayat kondisi jantung secara spesifik dengan mencari tumpukan kalsium di arteri koroner yang memasok darah ke jantung.

Baca juga:
Menyesap Kopi Lintong yang Mulai Mendunia
Kopi dan Kuning Telur dalam Secangkir Kopi Talua

Penumpukan kalsium ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga lebih sulit bagi darah untuk mencapai jantung. Jika ada yang patah dan menghalangi arteri, penyumbatan itu dapat memicu serangan jantung.

Hasilnya, ilmuan asal Universitas Sao Paulo yang memimpin penelitian ini, Andreia Miranda, mengatakan, kebiasaan mengonsumsi lebih dari tiga cangkir kopi menurunkan kemungkinan kalsifikasi koroner.

Dalam istilah awam, tiga cangkir kopi sehari dapat menghentikan pembentukan kalsoium yang dapat menyebabkan serangan jantung. Itulah yang terjadi pada 4.400 orang yang tinggal di Sao Paulo.

Hasil dari penelitian ini kemudian dipublikasikan di Journal of American Heart Association. Ini dilakukan agar banyak orang yang mengetahui tentang fakta ini dan menjadi sumber pengetahuan mereka. Menurut mereka, publikasi tersebut penting lantaran hingga saat ini penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Baca juga:
Liong Bulan, Kopi Tersohor dari Bogor
Berkat Anak Muda, Tren Ngopi Akan Terus Eksis

Wah, kabar bagus buat kamu yang begitu menggemari kopi nih, Millens. Eits, tapi tetap diingat-ingat ya, jangan terlalu berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu nggak baik! Akur? (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024