BerandaCoffreak
Rabu, 3 Apr 2018 05:00

Mencecap Kopi Excelsa dari Afrika

Kopi Excelsa. (Kopiungaran.weebly.com)

Selain Robusta dan Arabika, ada juga lo kopi jenis excelsa yang laris di pasaran. Wah, apa tuh excelsa?

Inibaru.id – Ngopi menjadi suatu kegiatan yang sedang ngetren di Indonesia. Masyarakat terutama anak muda gemar pergi ke kafe untuk menyeruput secangkir kopi. Nah, kopi-kopi yang ada di kafe itu didominasi kopi Robusta dan Arabika. Namun, ada juga lo jenis kopi lain yang turut mewarnai dunia perkopian yakni kopi Excelsa.

Kopi excelsa kali pertama ditemukan di Afrika Barat oleh Auguste Chevalier pada 1905. Tanaman ini dijumpai di sekitar Sungai Chari, dekat Danau Chad di Afrika Barat. Kopi ini digolongkan dalam spesies Coffea excelsa atau kadang disebut juga Coffea dewevrei. 

Baca juga:
Berkat Anak Muda, Tren Ngopi Akan Terus Eksis
Menikmati Bulletproof Coffe, Kopi Campur Mentega nan Unik

Jurnalbumi.com, Sabtu (17/3/18), menulis, kopi excelsa memiliki ciri khas warna daun hijau tua di bagian depan dan hijau terang di bagian belakang. Ukuran daun kopi excelsa lebih lebar dan luas, bunganya juga putih dan lebih besar dibanding kopi jenis lain. Kendati bunganya lebih besar, buah kopi excelsa pendek dan lebar. Biji kopi excelsa lebih kecil dari robusta, warnanya kuning cerah mirip liberika.

Meski berasal dari Afrika Barat, kopi excelsa juga ada di Indonesia lo. Kopi ini dibudidayakan secara terbatas oleh masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Masyarakat di sana sudah membudidayakan kopi excelsa selama 50 tahun. Wah!

Baca juga:
Menikmati Bulletproof Coffe, Kopi Campur Mentega nan Unik
Cara Starbucks Kurangi Kertas untuk Kelestarian Lingkungan

Kopi excelsa cenderung dapat berbuah sepanjang tahun. Proses budidayanya juga nggak terlalu susah karena kopi ini dapat tumbuh di lahan gambut dengan tingkat kesuburannya rendah. Hal ini karena daya tahan hidup kopi excelsa kuat banget. Ini berbeda dengan kopi jenis arabika dan robusta yang hanya dapat tumbuh di daerah-daerah tertentu dengan tingkat kesuburan tinggi seperti ditulis Kerinci.coffee.blogspot.co.id (21/6/16).

Soal rasa, kopi ini punya aroma yang kuat dengan rasa pahit yang dominan. Hm, jadi pengin coba nih! (MAY/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024