BerandaAdventurial
Sabtu, 30 Agu 2019 15:00

Taman Usman Janatin Purbalingga, Nasibmu Kini..

Halaman depan Taman Usman Janatin. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)

Taman Usman Janatin yang diresmikan pada 29 Juni 2010 merupakan salah satu taman kota di Kabupaten Purbalingga. Namun sejak 2018 lalu, taman ini nggak lagi diminati pengunjung dan akhirnya mangkrak.

Inibaru.id – Kalau kamu pernah jalan-jalan ke Kabupaten Purbalingga, kemungkinan besar kamu pernah melihat Taman Usman Janatin. Kenapa? Karena letak Taman Usman Janatin ini sangat strategis yaitu di tengah kota, tepatnya Jalan A. Yani.

Salah satu sudut Taman Usman Janatin. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)Salah satu sudut Taman Usman Janatin. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)

Awalnya, taman ini dibangun sebagai pusat rekreasi dan hiburan kota, untuk menarik wisatawan. Keberadaan taman ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat. Sayangnya, umur Taman Usman Janatin nggak berlangsung lama. Padahal fasilitas di taman ini cukup lengkap, lo. Ada amphitheatre, pujasera, panggung seni, serta wahana 3 dimensi.

Daun-daun kering dibiarkan berserakan di area Taman Usman Janatin. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)

Taman yang dulunya selalu bersih kini nggak terawat. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)

Kurangnya minat pengunjung diperkirakan lantaran jenis wahana permainan yang tersedia nggak sesuai selera. Saat ini, pengunjung lebih menyukai wahana dan wisata interaktif. Selain itu, letak Taman Usman Janatin yang berada di tengah kota menyebabkan udara terasa lebih panas.

PD Owabong selaku pengelola Taman Usman Janatin mengaku telah merugi sejak tahun 2017. Dilansir dari satelitpost, hingga bulan November 2017 kerugian yang dialami mencapai Rp 560.034.814. Sedangkan kontrak pengelolaan selesai pada bulan Oktober 2018. Duh!

Dinding di Taman Usman Janatin dipenuhi coret-coret. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)

Dinding di Taman Usman Janatin nggak lepas dari tindakan vandalisme. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)

Kini, Taman Usman Janatin terlihat nggak terawat. Sampah daun kering dibiarkan berserakan. Dinding-dinding bekas kios pedagang terlihat dipenuhi coret-coret. Lampu pun tetap menyala hingga siang hari. Di satu sudut taman, terlihat tumpukan meja dan kursi yang dibiarkan rusak lantaran terkena terik dan hujan terus menerus.

Tumpukan meja dan kursi Pujasera yang terbengkalai. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)Tumpukan meja dan kursi Pujasera yang terbengkalai. (Inibaru.id/ Inadha Rahma Nidya)

Jika kamu melakukan pencarian tentang Taman Usman Janatin di Google, kamu bisa melihat foto-foto Taman Usman Janatin ketika masih beroperasi. Dulu di depan Taman Usman Janatin, terdapat sign bertuliskan ‘Love’ yang sempat menjadi salah satu spot foto favorit. Yang juga bikin taman selalu ramai juga wahana boom boom car dan permainan lainnya. Sayangnya, sekarang sign love dan wahana permainan tersebut tinggal kenangan.

Sayang banget ya Millens, Taman Usman Janatin harus tutup. Semoga pemerintah daerah memberi perhatian ya biar taman ini bergeliat kembali. (Inadha Rahma Nidya/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: