BerandaAdventurial
Selasa, 23 Mar 2020 11:58

Meraba Relief-Relief Eksotis Candi Sari

Fasad Candi Sari di Desa Tirtomartani, Yogyakarta. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Relief-relief candi sari yang detail dan eksotis mengajak saya seperti berada di sebuah kerajaan masa lalu. Dari pahatan patung Bodhisatwa yang memegang teratai hingga pahatan Kinara dan Kinari, terlihat sangat indah pada sisi-sisi candi.

Inibaru.id – Jujur, Candi Sari bagi saya merupakan candi pertama dengan relief-relief yang bisa membius karena detail-detailnya —dibandingkan candi lain yang pernah saya kunjungi. Candi Sari terletak di Dusun Bendan, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta.

Candi bercorak Budha ini dibangun kurang lebih pada abad 8 Masehi. Saat kali pertama ditemukan, candi dalam kondisi rusak. Lalu candi dipugar meski beberapa bagiannya nggak utuh, seperti bagian atap yang sisa-sisanya telah hilang.

Candi Sari memiliki bentuk persegi panjang, dengan pajang 13,3 meter dan lebar 10 meter. Bangunan bertingkat yang dimiliki oleh Candi Sari boleh dikatakan unik, di dalamnya terdiri dari tiga bilik yang oleh ahli ada yang mengasumsikan jika di bilik tengah candi terdapat arca Budha yang diapit oleh Bodhisatwa.

Relief-relief yang diagmbarkan dengan detail di Candi Sari. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Ketika kamu memandang dari arah luar akan menemukan relief-relief yang menurut saya sangat eksotis. Di sana terpahat relief-relief Bodhisatwa yang berjumlah 38 buah tersebar 8 pada sisi timur, 8 pada sisi utara, 8 pada disi selatan, dan 14 pada sisi barat. Relief-relief tesebut digambarkan berdiri dengan memegang bunga teratai.

Saya memperhatikan relief-relief itu sejenak. Saya berdecak dan seperti merasa tengah berada pada sebuah kerajaan agung antah berantah. Mengelilingi Candi Sari membuat saya senyum-senyum sendiri karena kagumnya.

Lalu pada sisi kanan dan kiri tiap jendela, terdapat pahatan makhluk kayangan yang dikenal dengan nama Kinara dan Kinari. Relief ini adalah jelmaan dari makhluk bertubuh burung berkepala manusia. Bisa membayangkannya, Millens? Relief ini menggambarkan cinta kasih dan kesetiaan.

Sebuah arca di ruang bilik dalam Candi Sari. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Candi Sari berada nggak jauh dari Candi Kalasan. Tepatnya berada di sebelah timur lautnya. Jika ingin berkunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu. Sebab berada di tengah perkampungan penduduk yang lumayan sepi, di sini kamu akan sulit menemukan kulineran terdekat.

Meski begitu, tempat ini cocok buat kamu yang ingin belajar sejarah tanpa terganggu oleh keramaian. Jika ke Yogyakarta, recommended banget buat dikunjungi! (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: