BerandaAdventurial
Minggu, 2 Apr 2022 14:50

Makam Sunan Bonang Ada 3, Mana yang Asli?

Makam Sunan Bonang ada 3 dan ada di lokasi yang berbeda-beda (Wikipedia/JV067Ririn)

Makam Sunan Bonang ada 3, yaitu di Rembang, Tuban, dan Pulau Bawean. Setiap pengurus lokasi makam mengklaim makamnya sebagai yang asli. Lantas, mana sih yang benar?

Inibaru.id – Sunan Bonang dikenal sebagai salah seorang Wali Songo yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Setelah meninggal, makamnya justru menjadi kontroversi hingga sekarang. Bagaimana nggak, makam Sunan Bonang ada 3 di lokasi yang berbeda.

Sunan Bonang aslinya bernama Maulana. Dia menyebarkan agama Islam di kawasan Pantai Utara Jawa Timur. Nah, soal makamnya, ada yang mengklaim berada di Kabupaten Rembang, Pulau Bawean, dan juga di Kabupaten Tuban.

Situs Nu.or.id pada Jumat (1/4/2022) menyebut makam Sunan Bonang ada di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Alasan utama mengapa desa ini dinamai Desa Bonang juga karena adanya keyakinan masyarakat sekitar kalau Sunan Bonang dimakamkan di sana. Karena alasan ini pulalah, Desa Bonang setiap tahunnya menerima ribuan peziarah yang melakukan wisata religi ke sana.

Di sisi lain, situs Kabupaten Tuban, yakni tubankab.go.id, menulis Makam Sunan Bonang ada di wilayah mereka. Yang menarik, Tuban dan Rembang merupakan kabupaten yang bersebelahan meski beda provinsi. Untuk versi yang satu ini, makam Sunan Bonang disebut-sebut ada di sebelah barat Masjid Agung Tuban, tepatnya di Kelurahan Kutorejo.

Layaknya makam di Kabupaten Rembang, tempat peristirahatan terakhir sunan yang wafat pada 1525 Masehi ini juga ramai dikunjungi peziarah setiap tahunnya, Millens.

Kalau makam di Pulau Bawean, Jawa Timur, ada di Tambak Kramat. Pulau yang ada di Laut Jawa ini kabarnya jadi tempat terakhir Sunan Bonang berdakwah sebelum tutup usia. Meski begitu, ada cerita yang menyebut jenazah Sunan Bonang yang sebenarnya sudah dimakamkan di pulau ini dicuri dan dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan di dekat makam ayahandanya, yakni Sunan Ampel.

Ilham, Juru Kunci Makam Sunan Bonang di Tuban. (Kompasiana/Pipit Nurfiyanti)

Anehnya, kapal yang dipakai murid Sunan Bonang membawa jenazah ini nggak kunjung bergerak, para murid ini kemudian memutuskan untuk bersandar dan memakamkannya di sebelah barat Masjid Agung Tuban, Millens.

Soal mana yang asli, juru kunci makam Sunan Bonang di Tuban, Ilham, yakin jika lokasi inilah yang benar.

“Makam Sunan Bonang tersebar di 3 tempat yaitu Lasem, Tuban, dan Bawean. Namun, Jumhur ulama dan ahli sejarah meyakini bahwa makam Sunan Bonang yang asli terdapat di Tuban,” ujarnya saat ditemui mahasiswa KKN RDR Kelompok 105 UIN Walisongo Semarang, Jumat (15/10/2021).

Di Rembang, meskipun nggak ada bukti nisan, juru kunci makam Abdul Wachid juga yakin jika makam yang dia jaga adalah makam Sunan Bonang yang asli. Apalagi di Rembang, ada peninggalan berupa Omah Gede, instrumen gamelan, serta Pasujudan yang disebut-sebut sebagai tempat Sunan Bonang bermunajat saat masih hidup.

Wallahualam, mungkin memang yang dikehendaki, sederhana, tidak ada nisan. Tapi itu dua tumbuhan yang tumbuh sendiri seperti nisan dari dulu ya segitu saja tingginya,” terang Wachid, Minggu (20/5/2018).

Meski lokasi makamnya masih jadi kontroversi soal mana yang asli, warga tetap antusias melakukan wisata religi ke makam Sunan Bonang, Millens. Kalau kamu, sudah pernah mengunjungi makam yang mana, nih? (Sol, Kom, Det, Tub, Nu/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024