BerandaAdventurial
Jumat, 31 Jul 2025 11:01

Lereng Kelir Tawarkan Pemandangan Pegunungan Menakjubkan di Kabupaten Semarang

Pemandangan matahari terbit di Lereng Kelir Kabupaten Semarang. (IG/Pesona_kabsemarang)

Nggak jauh dari Ambarawa, kamu bisa melakukan pendakian dengan durasi sekitar 1,5-2 jam saja untuk mencapai Puncak Lereng Kelir. Di lokasi tersebut, kamu bisa menikmati pemandangan lima gunung yang menakjubkan.

Inibaru.id - Udara sejuk, jalur hiking yang ramah, dan pemandangan lima gunung dari ketinggian 1.300 mdpl jadi sajian utama di Lereng Kelir, Kabupaten Semarang. Tempat wisata yang satu ini cocok banget buat kamu yang lagi cari pelarian dari penatnya rutinitas kota tanpa harus jauh-jauh ke puncak gunung tinggi.

Terletak di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Lereng Kelir dikenal sebagai destinasi favorit bagi pendaki pemula maupun keluarga yang ingin sekadar healing.

Dari pusat Kota Semarang, kamu butuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan lewat Tol Semarang – Bawen atau sedikit lebih lama jika memakai jalan utama Semarang - Yogyakarta untuk mencapainya. Rutenya cukup nyaman dilalui, dengan akses jalan beraspal hingga ke basecamp warga yang sekaligus menjadi titik registrasi awal pendakian.

Nama “Kelir” diambil dari bahasa Jawa yang berarti tirai atau tabir. Benar saja, begitu kamu tiba di puncaknya, lanskap alam yang terbuka lebar seolah menyingkap “tirai” yang menyembunyikan keindahan alam Jawa Tengah.

Dari sini, mata dimanjakan dengan panorama lima gunung sekaligus: Merbabu, Merapi, Ungaran, Telomoyo, dan Sumbing. Kalau cuaca sedang bersahabat, kamu bahkan bisa melihat Rawa Pening yang berkilau di kejauhan, serta lanskap Kota Ambarawa dari atas.

Pemandangan Rawa Pening dari Lereng Kelir. (Rubiatul Adawiyah)

Untuk mencapai puncaknya, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1,5 hingga 2 jam. Jalur trekking-nya memang menanjak, tapi tidak terlalu ekstrem. Jalur ini ramah untuk pemula, dan sepanjang jalan kamu bakal ditemani rindangnya hutan pinus serta udara segar khas pegunungan. Ada beberapa titik peristirahatan dan warung kecil milik warga yang bisa jadi tempat rehat sejenak sambil menyeruput teh hangat.

Setibanya di puncak, gardu pandang dari bambu siap menyambut kamu. Dari sini, kamu bisa menikmati sunrise yang dramatis di pagi hari atau panorama lampu kota yang berkelap-kelip saat malam. Rasanya magis banget! Nggak heran kalau banyak yang memilih menginap dengan cara berkemah di area camping yang tersedia di puncak. Lahannya cukup luas untuk menampung beberapa rombongan tenda.

Soal fasilitas, meski dikelola secara swadaya oleh warga setempat, pengelolaan Lereng Kelir terbilang rapi. Tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp5.000 di hari biasa dan Rp7.000 di akhir pekan. Tambahan biaya parkir antara Rp3.000 hingga Rp5.000 dikenakan bagi yang membawa kendaraan pribadi.

Bagi kamu yang suka berburu foto, tempat ini menawarkan banyak spot Instagramable. Mulai dari gardu pandang, tulisan "Lereng Kelir", sampai latar belakang siluet gunung saat matahari terbit, semuanya sayang untuk dilewatkan.

Singkatnya, Lereng Kelir adalah destinasi ideal bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam dari ketinggian tanpa harus repot-repot mendaki gunung tinggi. Cukup dengan semangat, sepatu nyaman, dan kamera siap sedia, kamu sudah bisa mendapatkan pengalaman liburan yang sederhana tapi sangat membekas. Jadi, kapan kamu naik ke Lereng Kelir, Gez? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: