BerandaAdventurial
Rabu, 10 Apr 2018 08:14

Pesona Matahari Terbit dan Tenggelam dari Bukit Kunir Purworejo

Bukit Kunir Purworejo (Instagram.com/@aguung_297)

Bagi kamu yang menyukai wisata alam, Bukit Kunir di Purworejo, Jawa Tengah, bisa jadi pilihan kamu. Berada di puncak bukit itu, kamu bisa mendapatkan pemandangan yang menakjubkan, terutama matahari terbit dan terbenam.

Inibaru.id –  Ada satu spot untuk menikmati matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset) di Purworejo, Jawa Tengah, yang instagramabel banget. Spot itu Bukit Kunir.

Berada di Desa Benowo, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu, Bukit Kunir berada di ketinggian sekitar 975 mdpl. Di bukit itu, banyak spot yang dapat kamu eksplorasi dan bisa kamu jadikan tempat narsis. Selain itu, kamu juga bisa melihat dan mengabadikan panorama matahari terbit dari Bukit Kunir, lo. Wah, pantas saja tak jarang ada pengunjung yang mendirikan tenda untuk berkemah.

Ya, berkemah memang dapat dipilih pengunjung yang nggak hanya sekadar ingin melihat keindahan matahari terbit atau terbenam di gunung tersebut.

Oya, berada di Bukit Kunir pada siang hari, kamu dapat melihat pemandangan empat gunung sekaligus, yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro. Dari tempat ini pula, pengunjung dapat menikmati Candi Borobudur yang tampak semakin indah dengan dikelilingi perbukitan.

Menawarkan pemandangan tiga kota sekaligus, pada malam hari kamu juga dapat melihat gemerlap lampu kota. Tentu akan jadi pemandangan menarik. Apalagi ditambah cahaya bintang jika langit malam sedang cerah. 

Oya, tapi perlu kamu tahu nih, mengutip laman viapendaki.com, terdapat dua puncak di Bukit Kunir. Puncak Pertama adalah puncak ketika kali pertama kamu sampai di atas Bukit Kunir. Di puncak pertama ini, biasanya para pendaki akan mendirikan tenda. Tempatnya cukup luas, bisa untuk mendirikan sekitar 6 tenda. Dikelilingi  rumput-rumput liar, biasanya para pengunjung menginap di Bukit Kunir dengan membuat tenda pada hari-hari tertentu saja, seperti hari libur. Jadi, kalau kamu lebih menyukai suasana yang sepi, sebaiknya hindari hari libur tertentu, misalnya saat 17 Agustus. Karena kemungkinan besar akan ada banyak pengunjung yang berkemah di sana.

Berbeda dengan puncak pertama, puncak kedua Bukit Kunir berupa batuan yang agak sempit. Ketika berada di puncak kedua ini, sebaiknya kamu berhati-hati. Pasalnya di sekelilingnya terdapat jurang yang cukup dalam. Tentu akan sangat berbahaya sekali jika sampai terjatuh ke tempat tersebut. Alih-alih bisa bersenang-senang, bisa-bisa pulang hanya tinggal nama. Jangan sampai deh!

Tertarik untuk ke puncak Bukit Kunir, tapi ogah capai-capai mendaki? Tenang saja, untuk sampai ke puncak Bukit Kunir, kamu nggak perlu terlalu menguras tenaga kok. Karena masih bisa dilalui menggunakan motor roda dua, meskipun harus tetap berhati-hati karena jalannya terkadang licin kala hujan, sempit, dan naik turun. Tapi dijamin deh, setibanya di puncak bukit semua keluhanmu akan sirna.

Kamu bisa menggunakan sepeda motor sampai dekat Bukit Kunir. Setelah itu, kamu bisa naik menuju puncak Bukit Kunir melalui jalan berundak yang melingkari bukit. Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 10 menit saja.

Nah, bagi kamu yang ingin melihat indahnya matahari terbit dari puncak Bukit Kunir, kamu harus berangkat saat subuh dari Kota Purworejo yang berjarak 20 km. Itu pun jika cuaca cerah dan kamu beruntung. Pasalnya pagi hari kadang berkabut dan nggak dapat melihat pemandangan. Namun, kalau ingin menikmati pemandangan matahari terbenam juga nggak kalah indahnya kok. Pemandangan di sebelah barat Bukit Kunir sangatlah terbuka, tanpa penghalang. Tentu akan sangat indah jika bisa menyaksikan matahari terbenam dari bukit yang berada desa yang berbatasan langsung dengan Magelang itu.

Adapun untuk rute perjalanan ke Desa Benowo dari Kota Purworejo adalah lewat Jalan Magelang-Purworejo. Setelah sampai di Pertigaan Tumbak Anyar, belok kanan ke arah Jalan Banyuasin-Samigaluh Kulon Progo, sampai ada petunjuk ke Desa Benowo.

Oya, bagi kamu yang berkunjung ke Bukit Kunir, jangan lupa menjaga kebersihan ya. Buanglah sampah pada tempatnya atau bawa pulang kembali sampahmu. Jangan sampai keindahan Bukit Kunir tercemar karena sampah yang kamu tinggal. Bayangkan kamu bisa menikmati pemandangan Bukit Kunir yang indah dan bersih, sambil menghirup sejuknya udara pagi yang segar. Seru deh pokoknya! (IB05/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024