BerandaAdventurial
Senin, 14 Jan 2018 08:22

Cape Town, Kota Ramah Muslim di Afrika Selatan

Bo Kaap di Cape Town, Afrika Selatan (saliha.id)

Cape Town adalah kota besar dan indah. Memiliki kemiripan dengan kota-kota di Eropa, kini Cape Town berbenah menjadi destinasi wisata ramah muslim di Afrika Selatan.

Inibaru.id - Nggak bisa dimungkiri, pasca-Tragedi Gedung World Trade Center (WTC) di New York (AS) pada 11 September 2001, banyak negara di dunia yang mengalami Islamofobia. Opini yang menuduh seolah-olah umat Islam antitoleransi, antikebebasan beragama dan erat kaitannya dengan teror dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya pun mulai bermunculan.

Meski hanya 1,5 persen dari seluruh populasi, umat Islam di negara Afrika Selatan pun ikut terimbas Islamofobia. Persepsi negatif di tengah-tengah masyarakat Afrika Selatan pun ikut terbentuk. Ada semacam ketakutan dan kecurigaan terhadap umat Islam yang kini mulai berkembang di kalangan penduduk negeri itu. Di negara yang dahulu terkenal akan politik apartheid-nya itu, bahkan pernah terjadi pembunuhan mengerikan yang memicu kecaman luas sebagai tanda Islamofobia.

Salah satu kota yang tak luput dari Islamofobia adalah Cape Town, ibu kota Afrika Selatan yang berada di Provinsi Western Cape. Bahkan sampai saat ini terkadang masih terjadi Islamofobia di kota yang juga dikenal sebagai Cape Malay itu. Wah, kalau begitu yang beragama Islam nggak bisa bebas jalan-jalan di Cape Town dong.

Baca juga:
Yuk Nikmati Keindahan Titik Nol Citarum!
Jejak Prasejarah di Pura Batur Kaja

Eits, jangan panik dulu. Kalau ada di antara Sobat Millens yang beragama Islam ingin berkunjung ke Cape Town nggak perlu ragu-ragu. Dikunjungi lebih dari satu juta pengunjung pada 2016 lalu, kini Afrika Selatan terutama Cape Town sedang berbenah menjadi tujuan wisata halal di dunia.

Yup, Cape Town kini telah menjelma menjadi salah satu tempat yang paling populer untuk dikunjungi di Afrika dengan sasaran utamanya adalah muslim. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, muslim akan menjadi komunitas nomor satu yang melakukan perjalanan wisata. Diperkirakan biaya yang dihabiskan untuk perjalanan oleh pelancong muslim akan meningkat menjadi 200 miliar dolar AS pada 2020.

Nah, memantapkan diri menjadi pusat wisata Islam, Cape Town pun berusaha menggenjot kunjungan wisatanya. Afrika Selatan bahkan telah bekerja sama dengan Dnata World Travel untuk mempromosikan Cape Town ke seluruh negara Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC).

Mengutip Repulika.co.id (12/1/2018) berusaha menjadi destinasi pariwisata yang menarik bagi muslim, Cape Town pun berusaha memahami kultur Islam. Pemerintah setempat pun mencari tahu apa saja yang mereka butuhkan dan inginkan agar bisa masuk ke pasar Muslim.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menawarkan hotel ramah muslim. Hal tersebut sudah mulai dilakukan oleh industri hotel di sana misalnya oleh hotel Hilton. Di hotel tersebut nggak hanya menawarkan ruang kamar lengkap sajadah dan Alqura, tapi juga desain kamar mandi dan dapur yang mempertimbangkan kultur muslim. Bahkan Chef Eksekutif di Hilton Cape Town City Center, Tamarin Van Zyl memastikan bahwa semua yang ada di dapur Hilton adalah halal. Bahkan di hotel tersebut pun nggak menyediakan anggur, lo.

Baca juga:
Hanya Dua Kata untuk Ternate: Kunjungi dan Nikmati!
Catatan 2017: Lokawisata Kita yang Instagrammable Setahun Ini

Selain itu, untuk mendapatkan makanan halal di Cape Town juga sangat mudah karena banyak restoran dan toko yang juga menyediakan makanan halal. Untuk menemukan masjid pun bukan hal yang sulit. Terdapat banyak masjid kecil yang bisa ditemui di hampir setiap sudut kota. Jadi untuk nggak berkunjung ke Cape Town karena alasan Islamofobia tentunya nggak tepat.

Apalagi jika kamu tahu bahwa ternyata kota yang memiliki kemiripan dengan kota-kota di Eropa itu juga kaya akan peninggalan kebudayaan Islamnya, lo. Hal itu dapat dilihat dari peninggalan makam dan masjid yang ada di sana. Ada sekitar 10 masjid kuno dan 23 karamat (makam) yang ada disekeliling Cape Town. Di antara sekian banyak tempat yang menarik perhatian turis di Cape Town adalah Masjid Auwal dan Palm Tree. Keduanya adalah masjid tertua yang dipakai salat oleh orang Islam di sana. (ALE/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024