BerandaAdventurial
Minggu, 13 Jun 2020 08:00

Bus AKAP Sepi Penumpang, Masyarakat Masih Takut Bepergian?

Pemberhentian bus yang sepi. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Beberapa bus antar kota antar provinsi kini mulai beroperasi. Namun pihak penyedia jasa transportasi mengeluhkan sedikitnya penumpang hingga memutuskan untuk mengurangi unit yang diterjunkan ke jalan. Mungkinkah ini karena ketakutan masyarakat untuk bepergian?

Inibaru.id - Minggu ini jadi waktu yang ditunggu-tunggu penyedia jasa transportasi. Pasalnya, setelah berbulan-bulan tersendat karena pandemi, bisnis transportasi kini mulai diizinkan beroperasi seperti biasa. Keputusan Menteri Perhubungan untuk menaikkan batas maksimal penumpang disambut positif. Setelah lama di kandang, kini bus-bus besar mulai mengaspal. Beberapa pemberhentian bus antarkota pun mulai ramai.

Hal ini pula yang terjadi di sepanjang wilayah Kalibanteng Semarang pada Rabu (10/6). Meski jadwal kedatangan bus masih beberapa jam lagi, beberapa penumpang sudah menanti. Fitriyani, salah satu agen PO Haryanto tujuan akhir Banten mengungkapkan bahwa perusahaannya baru beroperasi sekitar seminggu terakhir.

Menurutnya, meski sudah memasuki masa new normal dan diperbolehkan bepergian dengan syarat tertentu, jumlah penumpang nggak terlalu banyak.

“Kalau biasanya 70-100 penumpang, sekarang cuma 20-25 orang,” keluhnya.

Deretan agen bus. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Dia menduga, banyak orang yang masih takut bepergian. Adanya syarat yang harus dipenuhi calon penumpang juga terkadang dianggap sebagai beban.

“Ke Jakarta pada takut nggak mau, SIKM susah, kerja juga jarang kecuali yang penting,” tambah perempuan yang akrab disapa Fitri ini.

Hal serupa dikeluhkan pula oleh sopir bus PO Coyo yang sore itu tengah menunggu penumpang. Meski mendekati waktu pemberangkatan, jumlah penumpang yang datang baru beberapa gelintir. Martono, sopir bus mengaku sudah lebih dari sebulan libur karena pandemi.

Mulai Senin (9/6) kemarin, perusahaannya mulai menguji coba beberapa unit jurusan Semarang – Cirebon untuk mengaspal.

“Hari pertama kemarin ngangkut 17 orang, biasanya 20-25 dan busnya banyak, sekarang cuma ada 2 bus,” tutur Martono yang sudah lama menjadi sopir ini.

Lelaki 48 tahun ini memaklumi apa yang kini tengah terjadi meski dirinya sempat tak punya pekerjaan untuk beberapa saat karena pandemi. Namun kembali ke jalan raya tampaknya bisa membuatnya bernafas lega.

Potret penumpang yang menunggu keberangkatan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Joko Purwanto, seorang penumpang tampak berdiri di sekitar bus. Dia sedang menunggu keberangkatan bus menuju Purwokerto. Menurutnya, dia harus mempersiapkan banyak energi untuk bepergian di kala pandemi karena mempersiapkan banyak hal. Namun hal tersebut nggak membuatnya mengurungkan niatnya untuk pergi ke tempat tujuan.

“Biasanya bebas, sekarang banyak peraturan. Saya bawa surat rapid test, surat perjalanan dinas, surat izin karantina,” tutur lelaki yang bekerja di sektor pertambangan ini.

Kalau kamu gimana, sudah naik bus lagi ke luar kota? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: