BerandaAdventurial
Jumat, 7 Nov 2024 16:20

Bersantai Sore di 'Comfort Zone' Taman Balai Jagong Kudus

Taman Balai Jagong jadi comfort zone ala warga Kudus menikmati waktu sore. (Inibaru.id/ Sekarwati)

Hanya enam menit dari pusat kota, Taman Balai Jagong cocok dijadikan sebagai tempat bersantai sore sembari kulineran tanpa perlu takut kantong jebol.

Inibaru.id - Seharian berkutat dengan deadline yang ketat nggak jarang membuat saya kehilangan energi sebelum tiba di rumah. Untuk mengembalikannya, kadang saya memilih nongki sejenak sebelum pulang di suatu tempat yang cozy untuk mengudap sesuatu atau sekadar menikmati sore di alam terbuka.

Nggak harus di kafe atau tempat wisata yang mahal, duduk-duduk di taman pun nggak masalah. Nah, di Kudus, ada satu lokasi yang selalu menjadi favorit saya. Namanya Taman Balai Jagong. Nggak hanya saya, taman yang berlokasi nggak jauh dari pusat kota ini juga merupakan comfort zone kebanyakan warga Kudus.

Dari Alun-Alun "Simpangtujuh", Balai Jagong hanya berjarak sekitar 2,1 kilometer atau enam menit berkendara. Di sini, ada banyak penjual jajanan yang menyediakan karpet untuk duduk lesehan, jadi saya dan para pengunjung bisa bersantai menikmati sore dengan leluasa tanpa takut perut keroncongan.

Biasanya, taman yang berada tepat di belakang Gor Wergu Kudus ini mulai ramai sekitar pukul 15.00 WIB atau setelah matahari agak menggelincir ke barat. Eits, tapi kalau kamu mau datang pada siang hari juga nggak masalah, karena taman ini memiliki banyak pohon peneduh sehingga tetap sejuk meski matahari sedang berada tepat di atas ubun-ubun.

Nggak Hanya dari Kudus

Selain kulineran, pengunjung juga bisa berolahraga sore di Taman Balai Jagong Kudus. (Inibaru.id/ Sekarwati)

Saya biasa mampir pada sore hari. Seperti saya, kebanyakan yang datang juga pengin duduk santai sembari mengudap jajanan. Selain itu, ada juga yang berolahraga atau mengajak buah hatinya bermain di lapangan atau menyewa mainan seperti mobil-mobilan yang tersedia di tempat itu. Aktivitas di Balai Jagong biasanya berlangsung hingga sekitar pukul 21.00 WIB.

Oya, pengunjung yang datang juga nggak hanya berasal dari Kudus, lo. Belum lama ini, saya bertemu Umi, seorang kawan yang sengaja datang jauh-jauh dari Jepara untuk nongki di Taman Balai Jagong. Sedikit informasi, jarak dari Jepara ke Kudus sekitar 37-an kilometer atau setara sejam berkendara, lo! Ha-ha.

Umi bilang, ada satu kuliner yang selalu membuatnya kangen karena belum pernah dia temukan di kotanya, yakni jagung bakar. Yap, salah satu menu favorit yang menjadi ciri khas tempat ini memang jagung bakar yang disajikan dengan kerupuk. Nah, penasaran, kan?

"Nggak ke Kudus kalau belum pernah coba sepiring jagung bakar di Balai Jagong," begitulah Umi selalu berujar, yang tentu saja nggak akan saya bantah.

Jagung Bakar Pedas dan Kerupuk

Berbagai UMKM penjual street food menjadi andalan pengunjung Taman Balai Jagong untuk mengganjal perut. (Inibaru.id/ Sekarwati)

Kalau kamu punya kesempatan mampir di Taman Balai Jagong, pastikan membeli jagung bakar di sini, karena penyajiannya jauh berbeda dari jagung bakar kebanyakan. Seporsi jagung bakar di sini disajikan dalam piring, berbentuk jagung serut yang dicampur dengan sosis, lalu ditaburi kerupuk.

Sebelum disajikan, jagung dan sosis dibakar sembari diolesi saus pedas. Kemudian, untuk topping-nya menggunakan kerupuk tayamum yang dimasak memakai pasir. Seporsi jagung bakar dibanderol sekitar Rp15 ribu. Bagi saya, ini sudah cukup mengenyangkan, apalagi jika ditambah segelas teh hangat.

Selain jagung bakar, kamu juga bisa mengudap street food seperti kue leker, tokoyaki, atau telur gulung. Jika haus, kamu juga bisa dengan mudah menjumpai para penjaja minuman di sini. Menurut Umi, harga makanan dan minuman di taman tersebut terbilang terjangkau dan nyaman di kantong.

"Hampir semua (menu kuliner) yang ada di sini murah. Pantas kalau ramai sekali pengunjungnya," terangnya sembari mengunyah jajanan yang baru saja dibelinya.

Sore itu, saya yang masih punya bekal dari rumah memilih duduk-duduk saja di kursi taman yang banyak tersedia di sini. Gimana, tertarik hangout di Taman Balai Jagong juga, Millens? (Sekarwati/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jajanan Latiao Akibatkan Keracunan, Dilarang Beredar!

2 Nov 2024

Ketua Panser Biru Kepareng Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian terhadap Yoyok Sukawi

2 Nov 2024

Sebanyak 34.300 Obat Kedaluwarsa Dimusnahkan BPOM Semarang

2 Nov 2024

Mengambil Keputusan Sendiri Tanpa Penyesalan; Seni Bertanggung Jawab atas Pilihan Hidup

2 Nov 2024

Anggur 'Shine Muscat' di Jateng Aman, Dishanpan: Beli yang Berizin Edar

2 Nov 2024

Naungi 1300 Peternak, UD Pramono Mau Tutup Usai Ditagih Pajak Ratusan Juta!

2 Nov 2024

Untuk Apa Guru Besar Unpad Merekam Suara Bumi dengan AI?

3 Nov 2024

Tips Main ke Labuan Bajo dari Pulau Jawa dengan Pesawat dan Kapal Feri

3 Nov 2024

Bisa Membawa Air Hujan Berton-Ton, Kok Awan Nggak Jatuh?

3 Nov 2024

Telah Ditemukan Bioplastik yang Bisa Terurai di Laut

3 Nov 2024

Panarama Residential Resort Tawarkan Hunian Lifestyle yang Terintegrasi dengan Hunian One Stop Living

3 Nov 2024

Jangan Simpan Madu di Dalam Kulkas, Ini Sebabnya!

3 Nov 2024

KSPI: Ribuan Buruh Anak Perusahaan Sritex di Kota Semarang Di-PHK

3 Nov 2024

Polda Jateng Pastikan Selidiki Penyebab Terbakarnya Pabrik di KIK

3 Nov 2024

Menangkal Santet, Kesaktian Air Sendang Bancolono Karanganyar Pemandian Prabu Brawijaya V

3 Nov 2024

Cerita Kode Pos Indonesia yang Baru Dipakai pada Tahun 1985

4 Nov 2024

Rayakan Pergantian Musim, Masyarakat Karimunjawa Gelar Festival Thothok

4 Nov 2024

Manisnya Kisah Cinta Anak Muda Akhir 90-an di '20th Century Girl'

4 Nov 2024

Rumah yang Menginspirasi Film 'Up' Masih Berdiri Sampai Sekarang

4 Nov 2024

Di Rumah Kemasan Jateng, Kamu Bisa Membuat 'Packaging' Berkualitas

4 Nov 2024