BerandaAdventurial
Rabu, 7 Okt 2025 13:01

Beroperasi Lagi setelah Setahun Vakum, Waroeng Semawis Buka Tiap Jumat-Minggu

Walikota Semarang Agustina Wilujeng di Waoreng Semawis yang buka kembali. (Humas Pemkot)

Setelah vakum hampir setahun, Waroeng Semawis di Pecinan Semarang kembali hadir dengan wajah baru. Masih dengan konsep wisata kuliner malam, destinasi kuliner yang buka tiap akhir pekan ini kini didesain lebih rapi dan ramah pengunjung.

Inibaru.id - Setelah vakum hampir satu tahun, ikon kuliner malam Kota Semarang di kawasan Pecinan, Waroeng Semawis, resmi kembali dibuka pada Sabtu, 4 Oktober 2025 lalu.

Pembukaan Waroeng Semawis berlangsung meriah dan hangat, dihadiri Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, sejumlah jajaran perangkat daerah, Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (KOPI Semawis), serta masyarakat yang memadati sepanjang Gang Warung.

Kembalinya Waroeng Semawis nggak sekadar menghadirkan kuliner khas dan hiburan budaya, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat serta ruang hidup baru bagi para pelaku UMKM Kota Semarang.

Sebanyak 60 tenant kuliner dan pelaku usaha kecil turut meramaikan gelaran ini dengan menyajikan beragam jajanan khas Semarang, kuliner Nusantara, hingga makanan Tionghoa yang menjadi ciri khas kawasan Pecinan.

Hampir Setahun Vakum

Dalam sambutannya, Agustina menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas dibukanya kembali kegiatan ini.

“Senang banget ya Pasar Semawis dibuka lagi. Ini hari pertama setelah hampir setahun berhenti. Sekarang tiap Sabtu dan Minggu, bahkan rencananya minggu depan buka mulai Jumat,” ujarnya disambut tepuk tangan pengunjung.

Agustina juga menekankan pentingnya menjaga kawasan ini agar tetap nyaman dan berkelanjutan.

“Pesan saya satu, supaya kondisinya dijaga, kebersihan dijaga, dan keamanan pangannya dijaga. Karena ini akan menjadi satu area yang bisa menumbuhkan perekonomian kita,” tuturnya.

Dia menambahkan, kebangkitan Waroeng Semawis sejalan dengan arahan pemerintah pusat agar daerah menciptakan kegiatan yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat.

“Ini sesuai dengan pesan Pak Menko (Airlangga Hartarto) waktu itu: buatlah keramaian supaya orang berjualan, supaya orang datang, sehingga uangnya berputar dan ekonomi tumbuh,” jelasnya.

Destinasi Wisata Malam Terpadu

Nggak hanya menjadi pusat kuliner, Waroeng Semawis juga disiapkan sebagai destinasi wisata malam terpadu yang terhubung dengan kawasan Kota Lama Semarang.

“Kalau nanti ini bisa berkelanjutan, bisa kami deklarasikan bersama Kota Lama. Akan dipasang pemberitahuan di sana bahwa setiap Sabtu dan Minggu malam Pasar Semawis buka. Dengan harapan, dari sana (Kota Lama) bisa ke sini (Waroeng Semawis),” ungkap Agustina.

Suasana pembukaan malam itu tampak hangat, termasuk saat Agustina berkeliling dan berbincang santai dengan para pedagang serta pengunjung yang antusias meminta foto bersama.

“Aku jajan siomay, terus cakwe. Harus itu!” seru perempuan yang akrab disapa Agustin itu, lalu tertawa, menggambarkan kehangatan interaksi di tengah suasana pasar malam yang ramai pengunjung.

Sedikit informasi, Waroeng Semawis yang digelar setiap akhir pekan, dari Jumat hingga Minggu, mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, hadir dengan konsep penataan kawasan yang lebih rapi, nyaman, dan ramah pengunjung.

Pemerintah Kota Semarang bersama komunitas lokal berkomitmen menjaga kebersihan, kenyamanan, serta keamanan pangan demi menciptakan pengalaman wisata malam yang menyenangkan. Menutup sambutannya, Agustin berharap Waroeng Semawis terus jadi penggerak ekonomi dan kebanggaan warga Semarang.

Yang mulai kangen berburu kuliner di Waroeng Semawis, silakan mampir akhir pekan ini ya, Gez! (Siti Khatijah/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: