BerandaAdventurial
Kamis, 21 Apr 2021 12:08

Banyumala Twin Waterfalls, Air Terjun Kembar yang Tersembunyi Kawasan Utara Bali

Banyumala Twin Waterfalls, Air Terjun Kembar yang Tersembunyi Kawasan Utara Bali

Air terjun kembar di Bali, Banyumala Twin Waterfallas. (Twitter/rajakelanatours)

Di Bali, ada air terjun kembar yang sayang kalau nggak kamu kunjungi. Nama air terjun ini adalah Banyumala Twin Waterfalls. Bagaimana cara untuk mencapainya, ya?

Inibaru.id – Air menjadi inti kehidupan; sungai merupakan sumber peradaban; sementara, air terjun adalah pusat keindahannya. Maka, nggak heran kalau banyak orang menjadikan air terjun sebagai tempat untuk berwisata.

Air yang jatuh dari ketinggian memang tampak luar biasa. Berada di dekatnya dan merasakan tubuh disekap kabut atau basah kuyup diterpa "gerimis" dari air terjun sungguh menyenangkan. Kalau beruntung, kadang kamu juga bisa melihat pelangi yang muncul dari rintik air yang diterpa sinar matahari.

Di Indonesia, nggak sulit menemukan lokawisata alam berupa air terjun. Hampir semua wilayah di negeri ini memilikinya. Nah, di Bali, salah satu air terjun yang belakangan banyak dikunjungi wisatawan adalah Banyumala Twin Waterfalls.

Berlokasi di Bali Utara

Banyumala Twin Waterfalls. (Walkmyworld)

Berbeda dengan kebanyakan tempat wisata di Bali yang kebanyakan berada di daerah selatan, Banyumala Twin Waterfalls justru berlokasi di kawasan utara Bali, tepatnya di Kabupaten Buleleng. Air terjun ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari lokawisata Bedugul. Tempatnya agak tersembunyi.

Dari Denpasar, kamu bakal butuh waktu sekitar tiga jam perjalanan dengan kendaraan pribadi untuk tiba di kawasan air terjun kembar yang berlokasi di Banjar Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, tersebut.

Sejak dibuka pada 2015, berbagai fasilitas telah disediakan di lokasi wisata ini. Sebagai contoh, area parkirnya sudah lumayan luas dan nyaman. Nggak jauh dari pintu masuk, kamu juga bisa menemukan warung sederhana yang menjajakan berbagai makanan ringan.

Dari area parkir, kamu cukup berjalan kaki di jalan setapak sekitar 15-20 menit. Jalannya agak menurun, sehingga kamu harus bersiap untuk mendaki saat pulangnya nanti.

Dikelilingi Pepohonan Hijau

Air terjun Banyumala. (Wikipeda/Made Agus Devayana)

Banyumala Twin Waterfalls terasa lebih asri lantaran di samping gerojokan dikelilingi pepohonan hijau nan lebat. Sementara, di tengahnya, kamu bisa melihat dua aliran air yang mengucur deras dari ketinggian. Dari kejauhan, kamu sudah bisa mendengar air yang bergemuruh, menandakan aliran air terjun cukup deras.

Di tempat gerojokan itu jatuh, ada sebuah kolam dangkal dengan air yang jernih seperti kristal. Kamu bisa sekadar keceh atau ciblon di ceruk yang cukup tenang tersebut.

Untuk masuk ke kawasan wisata Air Terjun Kembar Banyumala ini, kamu perlu menyiapkan bujet untuk menebus tiket sebesar Rp 30 ribu per orang. Biaya ini sudah termasuk air mineral sebagai bekal untuk menikmati keindahan si kembar tersebut.

Kamu juga nggak perlu takut kebingungan berganti pakaian atau membilas diri pasca-ciblon karena lokawsata tersebut juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas MCK, termasuk toilet dan WC umum.

Karena masih pandemi, kalau mau berkungjung ke Banyumala Twin Waterfalls hati-hati ya, Millens! Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat! (Pop/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025

Mereka yang Terlibat dalam Suap Putusan 'Onslag' Kasus Korupsi Minyak Goreng

15 Apr 2025

Harus Bagaimana Agar Ambulans Nggak Lagi Kena Tilang ETLE?

15 Apr 2025

Warga Semarang Sambut Gembira Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

15 Apr 2025

Berasal dari Tradisi Eropa, Kelinci Paskah Jadi Simbol Kesuburan

15 Apr 2025

Alasan Sejumlah Asosiasi Jurnalis Menolak Program Rumah Subsidi Wartawan

16 Apr 2025

'Burning'; Ketika Ending Sebuah Film Justru Bikin Bingung Penontonnya

16 Apr 2025