BerandaTradisinesia
Jumat, 13 Sep 2018 16:30

Hanya di Indonesia, 5 Ritual Unik Memanggil Hujan

Ritual manten kucing untuk memanggil hujan. (youtube.com)

Sebagai negara agraris, musim kemarau yang berkepanjangan akan menyulitkan para petani. Maka nggak heran jika kamu bakal menemui setidaknya lima ritual memanggil hujan saat musim hujan nggak kunjung tiba.

Inibaru.id – Kemarau yang panjang tentu bikin resah karena mempengaruhi panen dan ketersediaan air. Para petani di Indonesia nggak bisa tinggal diam, mereka punya upaya unik untuk memanggil hujan. Yap, ritual memanggil hujan jadi pilihan bagi masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia. Apa saja ya?

1. Ojung

Masyarakat d Bondowoso melakukan ritual ini untuk menghadapi kekeringan dan sebagai tolak bala. Tarian Topeng Kuna dan Rontek Singo Wulung jadi pembuka ritual. Oya, adrenalin kamu bakal diuji karena ada pertandingan adu pukul dengan senjata sebatang rotan sebagai puncak ritual. Wah, seram juga ya!

Ngerii! Ritual Ojung yang mengharuskan seseorang meneteskan darah demi mendatangkan hujan

Ritual ojung dari Bondowoso. (plukme.com)

2. Tarian Suling Dewa

Tarian ini adalah salah satu kesenian tradisional yang Berasal dari Bayan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketika kemarau melanda NTB, tarian Suling Dewa jadi ritual pamungkasnya. Sebelum ritual berlangsung, hal yang harus dilakukan adalah menentukan kapan dan di mana acara berlangsung. Kembang dan makanan dan kapur sirih jadi sesaji.

3. Gedub Ende

Gedub Ende adalah ritual khas masyarakat Bali untuk mendatangkan hujan dengan mengadu dua orang. Masing-masing orang dibekali senjata dan penangkis yang terbuat dari rotan. Senjatanya disebut Ende, sedangkan Gedub merupakan penangkis. Wasit yang bernama Saye jadi penengah dalam pertarungan. Konon, darah yang keluar karena pertarungan ini diyakini akan mendatangkan hujan.

4. Cowongan

Ritual dari Banyumas ini dijamin bebas dari kekerasan. Cawongan memiliki arti menghiasi wajah. Wajah yang dimaksud adalah wajah irus (batok kelapa) yang diumpamakan wajah seorang wanita. Ritual ini dipercaya dapat menurunkan hujan dengan bantuan Dewi Sri yang merupakan dewi pangan yang memberikan kesejahteran bagi manusia.

Yang boleh melakukan ritual Cowongan hanyalah kaum wanita saja, lo. Hm, kira-kira kenapa ya? Menurut cerita masyarakat setempat, bidadari masuk dalam properti cowongan, jadi laki-laki dilarang sembarangan pegang deh.

Ritual cowongan hanya boleh dilakukan perempuan. (banyumase.com)

5. Manten Kucing

Manten Kucing atau penganten kucing adalah ritual memanggil hujan di Tulungagung, khususnya di Desa Palem. Caranya, sepasang kucing akan dinikahkan secara simbolis. Kucing yang dipilih harus berwarna putih. Masing-masing kucing akan dimasukkan ke dalam keranji supaya nggak kabur.

Nantinya, kedua "mempelai" kucing ini akan diarak dan dibawa oleh dua orang yang berpakaian pengantin adat Jawa. Kedua kucing tersebut dimandikan dalam telaga secara bergantian. Tahap terakhir adalah arakan kucing berjalan menuju pelaminan. Jangan salah, acara ini nggak kalah meriah dengan hajatan pengantin pada umumnya, lo.

Wah, ada-ada saja deh, ritual memanggil hujan dari Indonesia. Tertarik ikutan menghalau cuaca yang terik, Sobat Millens(MG13/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: