BerandaTradisinesia
Jumat, 15 Agu 2024 09:30

Tugu Jam Tamansari, Saksi Bisu Sejarah Salatiga di Zaman Belanda

Tugu Jam Tamansari Salatiga. (Google Street View)

Tugu Jam Tamansari di Bundaran Salatiga ternyata sudah eksis sejak zaman Belanda. Seperti apa sejarah dari tugu yang satu ini?

Inibaru.id – Salatiga kerap kali dianggap sebagai salah satu kota paling indah di Indonesia. Meski ukurannya nggak besar, bisa dikatakan Salatiga sudah memenuhi segala aspek kehidupan kota yang nyaman.

Jaraknya mungkin cukup jauh dari ibu kota Jawa Tengah, yaitu sekitar 45 kilometer. Di Salatiga juga nggak ada gedung pencakar langit. Jalanannya juga cenderung nggak begitu padat. Tapi, di sana kamu bisa menemukan cukup banyak perguruan tinggi dan sekolah-sekolah menengah yang cukup populer. Bisa dikatakan, selain Yogyakarta, Salatiga juga bisa mengklaim diri sebagai Kota Pelajar juga, lo.

Nah, kalau kamu sering main ke Salatiga, saat memasuki pusat kotanya, pasti melewati sebuah tugu dengan kolam dan tiang jam yang bisa kamu lihat dari berbagai sudut. Warga setempat ada yang menyebutnya sebagai Tugu Bundaran. Tapi, ada juga yang menyebutnya sebagai Tugu Jam Tamansari. Tahu nggak kalau tugu ini sudah eksis sejak zaman Belanda?

Tugu Jam Tamansari ini ada di Bundaran Salatiga yang berdiri persis di pusat perbelanjaan modern ternama, sejumlah bank, dan rumah dinas Wali Kota Salatiga. Meski belum ditemukan tanggal pasti kapan tugu jam tersebut berdiri, ada yang menyebut tugu ini eksis semenjak Salatiga berstatus gementee pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Salatiga memang sudah eksis sejak 750. Tapi, pada masa penjajahan, kondisinya masih berupa pedesaan di kaki Gunung Telomoyo yang asri. Tapi karena lokasinya yang strategis di jalur utama antara Semarang, Surakarta, dan Magelang, pada 1746 VOC mendirikan benteng bernama De Hertsteller Fort. Sejak saat itulah, Salatiga perlahan berubah dari kawasan pedesaan menjadi sebuah kota kecil.

Tugu Jam Tamansari Salatiga saat masa penjajahan. (Salatiga Heritage)

“Sayangnya benteng itu dihancurkan Belanda sendiri. Perkiraan saya bentengnya kini ada di lokasi kompleks batalion Kostrad,” ucap penulis buku Salatiga Sketsa Kota Lama, Eddy Supangkat sebagaimana dinukil dari Natgeo.id, (13/7/2015)

Pada 1 Juli 1917, pemerintah Hindia Belanda menetapkan statusnya menjadi Stadts Gementee atau kota kecil. Nah, diperkirakan pembangunan Tugu Jam Tamansari nggak jauh dari masa penetapan status tersebut, Millens.

Bundaran Tugu Jam Tamansari dulu dibangun untuk menghubungkan Toentangscheweg yang sekarang dikenal sebagai Jalan Diponegoro yang dulu dipakai sebagai tempat tinggal bangsa Eropa, Bringinscheweg atau yang kini dikenal sebagai Jalan Pattimura yang dulu kaya akan perkebunan karet, Solocheweg yang kini dikenal sebagai Jalan Jenderal Soedirman, dan Wilhelminalaan yang kini dikenal sebagai Jalan Pemuda.

Nggak disangka Tugu Jam Tamansari yang sering kita lewati saat main ke Salatiga ternyata kaya akan sejarah. Semoga saja tugu ini tetap bertahan di tengah pesatnya pembangunan di sana. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024