BerandaTradisinesia
Jumat, 6 Agu 2020 13:14

Perempuan Sakti Berambut Ikal dan Cikal Bakal Gunung Brintik Semarang

Gunung Brintik populer dengan sebutan Kampung Pelangi. (Inibaru.id/ Verawati Meidiana)

Kawasan Gunung Brintik atau yang populer dengan sebutan Kampung Pelangi disebut-sebut punya kaitan dengan perempuan sakti berambut keriting. Dia dikenal sebagai Nyai Brintik. Hingga kini makam Nyai Brintik ramai didatangi peziarah.

Inibaru.id – Gunung Brintik, atau lebih populer disebut dengan Kampung Pelangi tampak menawan dari kejauhan. Rumah penduduk yang dicat warna – warni ini kini menjadi salah satu daya tarik wisata Kota Semarang. Gunung Brintik merupakan sebuah perkampungan padat. Jadi, bukan nama gunung betulan ya. O ya, saking padatnya akses jalannya terbilang sempit.

Jangan heran kalau kamu melihat rumah berpenghuni di tengah makam Bergota. Eh, kamu tahu nggak, kalau kawasan yang terletak di Kampung Wonosari, Kelurahan Randusari itu ternyata menyimpan kisah misteri terkait Sejarah Kota Semarang?

Konon, gundukan bukit di Gunung Brintik merupakan sebuah pulau yang dikelilingi laut. Yap, Kota Semarang bagian pesisir disebut-sebut sebagai lautan. Selain itu, di Gunung Brintik terdapat makam Nyai Brintik yang dipercaya warga setempat sebagai tokoh yang menguasai daerah tersebut pada zaman dahulu.

Makam Nyai Brintik ini awalnya hanya sebatas gundukan biasa. Gundukan tersebut ditemukan sesepuh setempat lewat sebuah mimpi. Dalam mimpinya, sang sesepuh mengaku didatangi seorang perempuan berambut keriting (brintik dalam bahasa Jawa) yang minta agar gundukan tanah itu dijaga dan dirawat.

Rumah di tengah permakaman Bergota. (Solopos)

Sayangnya, warga setempat nggak tahu menahu sejarah Nyai Brintik. Hanya ada kisah-kisah dari para orang terdahulu yang menyebar dari mulut ke mulut. Namun menurut salah seorang warga, sejarah Nyai Brintik kerap dikaitkan dengan sejarah kesultanan Demak dan tokoh Walisongo.

Konon, Nyai Brintik adalah sosok yang memiliki kesaktian luar biasa namun punya perangai yang buruk. Bahkan, Nyai Brintik kabarnya pernah mencuri pusaka Kesultanan Demak hingga membuat dirinya diburu. Menurut cerita, kesaktian Nyai Brintik ini hanya bisa ditandingi Sunan Kalijaga.

Singkat cerita, Nyai Brintik kalah dalam pertempuran melawan sang Sunan dan meminta diangkat murid. Sejak saat itu perempuan sakti ini menjadi sosok yang baik hingga akhir hayatnya.

Makam Nyai Brintik. (Tagar)

Kini makam yang terletak di samping Musala Gunung Brintik di RT 007/RW 003 kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan. Uniknya, makam Nyai Brintik terpisah dari pemakaman umum. Untuk masuk ke dalam ruangan makam, pengunjung wajib mendapatkan izin dari juru kunci.

Dalam ruangan makam disebutkan terdapat beberapa benda yang diperkirakan peninggalan Nyai Brintik berupa payung kain, guci serta kursi. Di area makam terdapat pula wadah hio sebagai sarana ritual.

Makan Nyai Brintik biasanya ramai dikunjungi pada malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon serta malam 1 Suro. Peziarahnya pun datang dari berbagai daerah dengan berbagai hajat.

Buatmu yang datang ke Kampung Pelangi, sempatkan pula datang ke makam kuno satu ini ya, Millens! Eits, jangan minta yang aneh-aneh ya! (Sol/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: