BerandaTradisinesia
Senin, 17 Des 2023 13:00

Percaya Mitos, Warga Desa Karangnongko Boyolali Nggak Akan Tanam Kacang-Kacangan

Ilustrasi: Petani Desa Karangnongko, Boyolali nggak mau menanam kacang-kacangan. (Tirto/Antara - Wahdi Septiawan)

Warga Desa Karangnongko percaya kalau mereka menanam kacang-kacangan, apalagi kacang panjang, bencana bakal datang.

Inibaru.id – Warga Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah mempercayai sebuah mitos. Di sana, nggak ada satu pun orang yang berani menanam kacang-kacangan, apalagi kacang panjang. Alasannya, jika ditanam, bisa membuat bencana datang bertubi-tubi ke desa tersebut.

Hal ini tentu sangat mengherankan karena di desa yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pusat kota Boyolali ini dikenal punya tanah yang subur. Di sana, para petani bisa menanam berbagai macam tanaman dan hasil panenannya bakal menggembirakan. Nggak hanya di sawah ataupun ladang, tanaman juga bisa tumbuh subur di sekitar rumah, lo.

Meski begitu, warga tetap berpegang teguh dengan mitos tersebut. Mereka nggak bakal menanam kacang-kacangan meski ditawari uang dalam jumlah besar sekalipun oleh pihak lain yang membutuhkan stok kacang-kacangan. Bahkan, jika mereka menemukan tanaman kacang-kacangan tumbuh sendiri, bakal langsung dicabut, lo.

“Ya memang kepercayaan masyarakat seperti itu. Nggak bakal ada yang berani menanam kacang, apalagi kacang panjang,” jelas Kepala Dusun 1 Desa Karangnongko Maryono sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Selasa (12/12/2023).

Warga Desa Karangnongko percaya mitos menanam kacang bisa membawa bencana. (Wikipedia/Ary Prasetyo)

Apalagi, konon pernah ada kisah warga yang tetap nekat menanam kacang panjang pada zaman dahulu. Hasil panennya memang sangat banyak meski kacang panjang yang ditanam hanya sedikit. Tapi, setelah panen, dia mendapatkan musibah terus-menerus. Warga setempat yang melihat hal tersebut akhirnya yakin jika mitos larangan menanam kacang memang harus dipatuhi.

Awal Mula Mitos

Konon, pantangan ini muncul pada masa Kerajaan Salembi berjaya di desa ini. Dulu, sang putri raja yang masih kecil kerap bermain di ladang kacang panjang. Karena bermain di sana, tanaman kacang panjang pun rusak dan membuat petani yang menanamnya jengkel.

Awalnya, sang petani mengira jika tanaman kacang panjangnya rusak gara-gara hewan liar. Nah, pas melihat tanaman kacang panjangnya bergoyang, ia langsung melesatkan anak panah. Ternyata, bukan hewan liar yang berhasil ia panah melainkan sang putri raja. Sang putri pun tewas nggak lama kemudian.

Gara-gara hal ini, sang raja yang sedih mengeluarkan titah yang isinya melarang warga untuk nggak menanam kacang-kacangan, khususnya kacang panjang.

Cukup menarik juga ya mitos ini. Hm, jadi penasaran, kalau di Desa Karangnongko nggak boleh menanam kacang-kacangan, apakah mereka masih boleh untuk memakannya, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: