BerandaTradisinesia
Senin, 13 Apr 2025 09:31

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

Mitos suami nggak boleh membunuh hewan saat istri sedang hamil. (Pexels/Amina Filkins)

Konon, jika suami membunuh hewan saat istri sedang hamil, perkembangan janin di kandungan bisa terpengaruh.

Inibaru.id – Masyarakat Indonesia mengenal begitu banyak mitos yang terkait dengan momen-momen tertentu. Salah satu yang masih dipercaya banyak orang adalah mitos suami nggak boleh membunuh hewan saat istri sedang hamil. Sebenarnya, apakah mitos ini memang nyata adanya?

Saking kuatnya kepercayaan atas mitos ini, banyak suami yang bahkan nggak berani menepuk nyamuk, menginjak semut, atau memukul kecoak. Jika ada ular masuk rumah pun, mereka hanya mengusirnya, bukannya membunuhnya. Pasalnya, mereka yakin jika sampai membunuh hewan, anak bisa terlahir dengan kondisi cacat, Millens.

Terkait dengan mitos ini, seorang ulama NU bernama yang dikenal sebagai pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bernama Gus Rifqil Muslim Suyuthi punya pendapatnya. Menurutnya, alih-alih terkait dengan faktor agama, mitos suami nggak boleh membunuh hewan saat istri sedang hamil ini diperkirakan muncul karena dipengaruhi faktor budaya Jawa.

“Jadi, orang Jawa percaya kalau saat istri sedang hamil, suami harus menjaga sikapnya. Makanya saat Iduladha misalnya, jika seorang laki-laki punya istri yang sedang hamil, biasanya nggak diperbolehkan ikut proses penyembelihan hewan,” ungkapnya dalam kanal YouTube NU Online yang dirilis pada 12 Juli 2023 lalu.

Ilustrasi: Membunuh hewan. (Sidogiri)

Nggak hanya soal mitos nggak boleh membunuh hewan, para suami ini juga nggak diperbolehkan sembarangan berucap. Alasannya, hal ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi perkembangan janin di dalam bayi.

“Konon para suami harus jaga attitude, termasuk dalam hal menjaga lisan. Istri juga katanya kalau bepergian harus membawa semacam benda tajam kecil semacam pisau atau gunting. Namanya juga kepercayaan, nggak apa-apa dilakukan asalkan masih dalam batas wajar,” lanjut Gus Rifqil.

Soal apakah mitos ini memang benar atau nggak, pandangan setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang meyakini hal ini benar-benar bisa berpengaruh pada kehamilan. Salah satunya adalah Sarkawi, warga Desa Pundenarum, Kecamatan Karangawen, Demak, yang menyebut salah satu saudaranya, mengalami nasib sial gara-gara bertindak jahat ke hewan saat istrinya hamil.

“Pas istri adik saya melahirkan, anaknya kayak bintik-bintik hitam gitu di kulitnya. Memang seiring anaknya tumbuh besar, bintik-bintiknya menghilang. Tapi, adik saya percaya itu karma gara-gara dulu dia sering menembak cicak dan tokek dengan senapan angin di rumah pas istrinya hamil,” ceritanya pada Senin (7/4/2025).

Yap, namanya juga mitos. Banyak yang percaya, tapi banyak pula yang menganggapnya nggak berpengaruh besar pada kehamilan. Kalau kamu sendiri, memilih untuk percaya atau nggak, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: