inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Mitos Warga Kampung Klurahan Sukoharjo yang Dilarang Memelihara Sapi
Minggu, 23 Mar 2025 15:01
Penulis:
Bagikan:
Kampung Klurahan di Sukoharjo, Jawa Tengah. (Google Street View)

Kampung Klurahan di Sukoharjo, Jawa Tengah. (Google Street View)

Kalau ada warga Klurahan Sukoharjo nekat memelihara sapi, dikhawatirkan sapi itu bakal sakit bahkan mati.

Inibaru.id – Karena kepercayaan dalam agamanya, masyarakat penganut Hindu nggak mengonsumsi daging sapi. Nah, karena alasan kepercayaan pula, warga Kampung Klurahan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dilarang memelihara sapi. Kok, bisa sih?

Kampung Klurahan bisa kamu temukan di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo. Kepercayaan nggak boleh memelihara sapi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun dan terus dipertahankan hingga sekarang, lo.

Memangnya ada apa sih sampai warga memegang teguh larangan tersebut hingga sekarang? Kalau menurut warga setempat bernama Mitro, hal ini terkait dengan adanya sebuah makam keramat yang ada di kampung tersebut. Konon, di dalam makam tersebut ada jenazah bangsawan Keraton Surakarta bernama Kanjeng Gusti Panembahan Haryo (KGBH) Suryobroto atau yang juga dikenal dengannama lain Kyai Langsur.

Ceritanya, pada zaman dahulu, Kyai Langsung dikenal sebagai orang yang rajin bekerja. Nah, dia juga punya semacam danyang alias roh halus yang diberi tugas untuk melindungi kampung tersebut. Wujud dari roh halus tersebut adalah sapi.

Warga Klurahan memilih untuk memelihara kerbau alih-alih sapi. (Radarsolo/Damianus Bram)
Warga Klurahan memilih untuk memelihara kerbau alih-alih sapi. (Radarsolo/Damianus Bram)

“Karena kepercayaan ini, warga Klurahan nggak memelihara sapi. Alasannya, demi menghormati Kyai Langsung yang juga memelihara sapi meski dalam wujud lainnya. Jadi kalau ada sapi yang didatangkan ke sini untuk dipelihara, akan kalah. Makanya warga memilih hewan lain, yaitu kerbau saja,” ungkap Mitro pada Jumat (7/7/2023).

Memangnya, apa sih yang dimaksud dengan sapi bakal kalah? Jadi begini, kalau warga nekat mendatangkan sapi untuk dipelihara, sapinya bakal jatuh sakit atau bahkan mati. Konon, sapinya baru bisa sembuh kalau dikeluarkan dari wilayah Kampung Klurahan.

Sayangnya, seiring dengan waktu, jumlah pemelihara hewan ternak di Kampung Klurahan semakin menyusut. Dulu, hampir semua warga memelihara kerbau. Tapi, kini nggak lebih dari lima orang yang melakukannya.

O ya, selain sapi, sebenarnya ada juga lo hewan lain yang dilarang untuk dipelihara di Kampung Klurahan, yaitu babi dan kuda. Tapi, kamu tahu sendiri kan kalau kuda bukan hewan yang lazim dipelihara. Di sisi lain, karena sebagian besar warga Kampung Klurahan beragama Islam, tentu tidak mungkin membuka peternakan babi di sana.

Menarik juga ya mitos warga Kampung Klurahan Sukoharjo dilarang memelihara sapi. Jadi penasaran deh, kalau sapinya hanya numpang lewat saja di kampung tersebut, bakal terkena masalah nggak, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved