BerandaHits
Selasa, 14 Apr 2025 17:02

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

Grebeg Gethuk digelar di Alun-Alun Kota Magelang, Minggu (13/4/2025). (Kompas/Egadia Birru)

Grebeg Getuk 2025 kembali hadir memeriahkan ulang tahun ke-1.119 Kota Magelang, menyuguhkan prosesi budaya yang memukau dan menyedot perhatian ribuan warga serta wisatawan mancanegara.

Inibaru.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang kembali menggelar Grebeg Gethuk. Prosesi budaya tahunan yang digelar dengan meriah di Alun-Alun Kota Magelang pada Minggu (13/4/2025) itu menyedot perhatian ribuan warga.

Menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang, Grebeg Getuk menampilkan kekayaan budaya dan sejarah, termasuk pementasan lakon yang menggambarkan ihwal berdirinya Kota Magelang mulai dari penetapan Perdikan Mantyasih, penyerahan Prasasti Mantyasih, hingga prosesi Bulu Bekti Gunungan Palawija.

Sejumlah tamu penting turut hadir, seperti anggota DPR RI Vita Ervina, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Bupati Temanggung Agus Gondrong, tokoh masyarakat, budayawan, dan tamu kehormatan lainnya. Seluruh peserta mengenakan busana adat Jawa, menambah kekhidmatan suasana.

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono memimpin upacara dengan menggunakan bahasa Jawa. Dalam momen tersebut, dia juga menerima Surat Pencatatan Ciptaan atas Hak Cipta Grebeg Getuk dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.

Surat yang bertanggal 17 Desember 2024 itu diserahkan oleh Tri Setyo Nugroho alias Gepeng Nugroho, salah satu pencipta Grebeg Getuk, kepada Pemerintah Kota Magelang sebagai pemegang hak cipta resmi.

Acara dilanjutkan dengan penampilan spektakuler sendratari Babad Mahardika karya Gepeng Nugroho yang dibawakan oleh 260 pelajar dari Kota Magelang dan didukung 50 seniman pendamping. Tarian kolosal ini sukses memukau penonton dengan koreografi dan musik yang memikat.

Puncak acara ditandai dengan grebeg dua gunungan simbol laki-laki dan perempuan yang melambangkan kesuburan, serta 17 gunungan palawija dari perwakilan 17 kelurahan. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, gunungan-gunungan tersebut habis diperebutkan warga yang antusias.

Wali Kota Damar menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Dia berharap Grebeg Getuk terus membawa berkah bagi masyarakat dan menjadi bagian penting dalam promosi budaya Indonesia ke dunia.

Tari kolosal "Babad Mahardika". (via Humas Jateng)

“Tuhan meridai, alam mendukung, sehingga acara berjalan sukses, tentunya harapannya acara ini membawa berkah bagi masyarakat,” ujar Damar.

Dia juga berkomitmen untuk terus menyempurnakan dan mengembangkan Grebeg Getuk agar semakin spektakuler di tahun-tahun mendatang, serta memperluas gaungnya ke kancah nasional maupun internasional. Menurutnya, usia ke-1.119 adalah cerminan kematangan peradaban Kota Magelang yang patut dibanggakan.

“Di Nusantara mungkin kita nomor dua. Artinya apa, usia yang begitu matang ini, saya yakin peradaban kota Magelang akan betul-betul istimewa ke depannya,” katanya.

Kekaguman juga datang dari wisatawan mancanegara, Benn, asal Belgia. Dia mengaku terkesan dengan keseluruhan rangkaian acara, terutama sendratari Babad Mahardika yang dinilainya sangat atraktif.

“Acaranya luar biasa, saya sangat suka; (terutama) tari tradisional dan musik gamelannya, karena kami tidak punya itu. Saya suka gerakan tangannya, ekspresinya, semua saya suka,” ungkap Benn, yang sudah beberapa kali mengunjungi Magelang.

Dia pun merekomendasikan siapa pun, khususnya turis asing, untuk mengunjungi Magelang dan menyaksikan Grebeg Getuk setidaknya sekali seumur hidup.

Apa kemarin kamu juga menyaksikan kemeriahan Grebeg Gethuk, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: