BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 14 Apr 2025 15:30

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

Farikha Sukrotun saat memimpin pertandingan final Badminton Asia Championship 2025. (X/Badmintontalk)

Di tengah memburuknya prestasi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia, ada satu wasit bulu tangkis berlisensi internasional dari Tanah Air yang justru berprestasi. Farikha Sukrotun namanya. Seperti apa ya sepak terjangnya selama ini?

Inibaru.id – Setelah hanya menyumbang satu perunggu pada Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis Indonesia masih minim gelar bergengsi. Hal ini dibuktikan dengan nggak adanya satu pun wakil Indonesia di babak final Badminton Asia Championship 2025 yang digelar pada 8 – 13 April 2025 lalu. Untungnya, masih ada satu orang yang membawa bendera Indonesia pada babak final gelaran tersebut. Dia adalah Farikha Sukrotun yang berperan sebagai wasit.

Dengan pakaian serba hitam, termasuk jilbabnya, perempuan berkacamata itu berperan sebagai umpire alias wasit pada pertandingan ganda putra antara Aaron Chia/ Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Chen Bo Yang/Liu Yi (Tiongkok). Dalam beberapa momen, terlihat Farikha bersikap tegas tatkala ada di antara kedua pasangan tersebut berusaha melakukan delay selama jalannya laga.

Di balik minimnya prestasi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia belakangan ini, keberadaan Farikha tentu menarik perhatian. Apalagi, sejumlah akun media sosial yang kerap membahas bulu tangkis seperti wartawan senior Ainur Rohman dan akun Badminton Talk sampai mengunggah fotonya. Realitanya, kisah perempuan 28 tahun ini sampai menjadi wasit bulu tangkis internasional sangatlah menarik.

Seorang kasir pada sebuah toko bangunan di Kudus, begitu menyukai bulu tangkis, dan serius belajar regulasi badminton. Dia lantas memutuskan mengambil jalan sebagai wasit,” terang Ainur Rohman di akun X miliknya @ainurohman pada Minggu (13/4/2025) malam sembari mengunggah foto Farikha saat bertugas.

Yap, kamu nggak salah baca. Meski di kolom komentar ada yang mengaku pernah jadi teman Farikha semasa kuliah di jurusan pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Farikha memang sempat berkarier sebagai kasir di toko bangunan. Tapi, siapa sangka, perempuan yang saat kuliah juga ikut unit kegiatan mahasiswa (UKM) bulu tangkis tersebut mampu mewujudkan hobinya di bidang tepok bulu ini sampai jadi wasit tingkat internasional.

Farikha Sukrotun sudah berkecimpung di dunia bulu tangkis sejak 2016. (Radarkudus)

Usut punya usut, semua bermula gara-gara informasi dari ayah Farikha yang memberikan informasi kepadanya tentang adanya program penataran wasit di tingkat kabupaten pada 2016 lalu.

“Saat itu hanya satu perempuan yang ikut serta, saya,” ungkap Farikha sebagaimana dinukil dari Jawapos, Sabtu (6/1/2024).

Setelah penataran tersebut, penataran dan ujian menjadi wasit bulu tangkis di level lain terus dilakukan Farikha. Hingga pada akhirnya, pada uji kompetensi nasional A 2019, dia meraih peringkat pertama. Mendapatkan lisensi dari ujian tersebut, laga-laga bulu tangkis tingkat nasional pun dia pimpin dengan baik.

Setelah itu, pada Juli 2023, Farikha lolos ujian wasit internasional dalam program Badminton Asia Umpire Accreditation Course 2023. Sejak saat itulah, dia mendapatkan lisensi wasit internasional dan berhak memimpin pertandingan bulu tangkis di level Super 300 dan Super 500.

Nggak sampai dua tahun, Farikha mampu memimpin pertandingan final gelaran Badminton Asia Championship 2025 yang masuk level tertinggi, yaitu Super 1.000. Dari caranya memimpin pertandingan semalam, terlihat jelas kompetensinya dalam memimpin laga.

Meski begitu, Farikha ternyata nggak pengin merasakan kesuksesan ini sendirian. Dia berharap akan ada banyak perwakilan dari Indonesia lainnya yang mendapatkan lisensi wasit internasional.

“Teman-teman wasit dari Kudus, Jawa Tengah, dan daerah lain di Indonesia semoga bisa menyusul punya lisensi internasional,” harapnya.

Yap, Farikha Sukrotun sudah membuka jalan. Semoga saja semakin banyak wasit bulu tangkis Indonesia lainnya yang bisa berprestasi seperti dirinya. Semoga saja keberadaannya juga bisa bikin atlet bulu tangkis juga terpacu agar bisa tampil di babak final berbagai kejuaraan bergengsi seperti dirinya. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: