BerandaTradisinesia
Selasa, 24 Feb 2025 09:14

Musim Tanam di Pulau Bawean, Saatnya Tradisi Risol: Memandikan Sapi di Laut

Tradisi Rasol, memandikan sapi di laut yang dilakukan di Pulau Bawean. (Suaramerdeka/Akmalul Azmi)

Tradisi Rasol digelar setiap kali musim tanam tiba di Pulau Bawean. Mereka melakukannya setelah sapi-sapi ini dipakai untuk membajak sawah.

Inibaru.id – Berjarak ratusan kilometer dari garis pantai Jawa, Pulau Bawean punya sejumlah tradisi unik yang masih terjaga kelestariannya hingga sekarang, salah satunya Tradisi Risol. Mereka menggelar tradisi tahunan ini setiap musim tanam tiba.

Sebagaimana kebanyakan mayarakat Jawa yang mengandalkan pembagian 12 Pranata Mangsa untuk menentukan musim tanam, warga di pulau yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini juga punya pedoman untuk menentukan kapan mulai mengolah sawah untuk ditanami padi.

Proses mengolah sawah di Bawean juga nggak jauh berbeda dengan orang Jawa pada umumnya. Yang agak lain hanyalah mereka hinga kini masih menggunakan tenaga sapi untuk membajak atau menggemburkan tanah.

Nah, selesai membajak, para sapi piaraan petani itu kemudian dimandikan dengan air laut. Ritus memandikan sapi inilah yang disebut sebagai tradisi Risol. Dari tahun ke tahun, masyarakat di pulau yang berjarak sekitar 135 kilometer dari Gresik itu melakoni tradisi tersebut bersama-sama dengan penuh suka cita.

Agenda Tahunan Desa

Kaum laki-laki berperan sebagai pihak yang memandikan sapi di laut dalam tradisi Rasol. (YouTube/MediaBawean)

Salah satu tempat yang bisa kamu tuju kalau pengin menyaksikan tradisi Risol berada di Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura. Pemda setempat telah menetapkan tradisi ini sebagai bagian dari agenda tahunan desa.

“Risol itu lebih dari sekadar memandikan sapi di laut, karena sebetulnya di dalamnya ada nilai-nilai luhur pula, termasuk di antaranya momen kebersamaan desa, bareng-bareng melepas lelah setelah menggarap sawah demi menyambut musim tanam,” cerita Kepala Desa Bululanjang Umar pada pertengahan Februari lalu.

Risol memang bukan sekadar memandikan sapi dengan air laut, karena sebelum ritus tersebut dilakukan, warga akan terlebih dulu mengadakan doa bersama di musala yang tersebar di setiap kampung. Selain mengucap syukur, mereka juga berdoa agar hasil panen pada musim tanam berikutnya juga melimpah.

Setelah itu, warga membawa makanan ke pantai untuk kembali berdoa dan dilanjutkan dengan aktivitas makan bersama. Nggak lama kemudian, kaum laki-laki membimbing sapi-sapi mereka ke perairan untuk dimandikan. Umar menilai, rangkaian tradisi Ini menjadi tontonan yang menarik untuk masyarakat.

“Tradisi Rasol ini sudah jadi ajang hiburan bagi warga karena mereka bisa melihat pantai yang indah sambil makan bersama sembari melihat sapi-sapi dimandikan," tutupnya.

Duduk bersantai, mengudap makanan, lalu menyaksikan tradisi yang unik bersama masyarakat satu desa di pantai; apa lagi yang lebih nikmat dari itu? Ha-ha. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: