BerandaTradisinesia
Selasa, 3 Sep 2018 16:00

Mengintip Tradisi Ceblok Tandur Waringin di Alun-Alun Batang

Prosesi "ceblok tandur waringin pusering Batang" oleh Pemerintah Kabupaten Batang. (Suarabaru.id)

Tradisi yang disebut “ceblok tandur waringin pusering Batang” ini diiniasi oleh Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tradisi ini rupanya memiliki banyak makna, lo.

Inibaru.id – Pernah dengar tentang ritual ceblok tandur waringin pusering Batang di Batang, Jawa Tengah? Tradisi ini unik banget, lo, Millens. Sesuai namanya, dalam tradisi ini masyarakat melakukan tandur waringin atau menanam pohon beringin di pusering Batang alias alun-alun Batang.

Penanaman ini merupakan upaya regenerasi pohon beringin yang hampir mati termakan usia. Konon, usianya nggak kurang dari 300 tahun, lo. Nah, regenerasi dilakukan dengan menanam 5 pohon beringin. Pohon-pohon tersebut diambil dari Keraton Solo dan Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat.

"Kita menanam lima pohon beringin untuk mendampingi yang sudah ada. Lima sebagai simbol Pancasila. Harapannya, kelimanya bisa menyatu bentuk persatuan dan kesatuan," papar Bupati Batang Wihaji.

Perlu kamu tahu, setidaknya ada sembilan prosesi ritual ceblok tandur, seperti ditulis Tribunnews.com (29/8). Nah, salah satu prosesinya adalah upacara jamasan pohon, yakni ritual penyucian menggunakan air bunga. Penyiraman air dilakukan oleh Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Batang Suyono.

Sarat Makna

Bupati dan Wakil Bupati Batang menguruk pohon beringin yang ditanam. (Radarpekalongan.id/M Dhia Thufail)

Selain dilatarbelakangi kebutuhan untuk meregenerasi pohon beringin, pohon ini ternyata memiliki makna khusus, lo. Pohon beringin dianggap menyimbolkan pengayoman, wujud perlindungan, keagungan, dan kemakmuran pemerintahan.

Yap, ritual ini memang istimewa banget! Wajar saja, sebelum ritual dimulai, masyarakat melakukan musyawarah dengan tokoh budaya dan tokoh agama, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Prosesi ceblok tandur waringin juga menggambarkan masyarakat yang guyub dan rukun untuk membangun Batang. Wihaji menyatakan, alih-alih menonjolkan hal mistis, masyarakat harus nguri-uri budaya, adat, dan tradisi.

Oya, Bupati Batang tersebut juga menyatakan bahwa tradisi ini berpotensi untuk menjadi wahana promosi Batang, apalagi jika digabungkan dengan tradisi lainnya.

“Ke depan kita adakan bersamaan dengan jamasan tombak Abirawa,” tuturnya.

Kalau kelak kamu berkunjung ke Batang, kamu bisa lo mengikuti prosesi tradisi ini. Tapi, jangan lupa, ya! Apapun jenis budayanya, menjaga warisan budaya seharusnya nggak lagi menjadi tuntutan, melainkan kesadaran. Betul nggak, Millens? (IB08/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: