BerandaTradisinesia
Sabtu, 24 Mei 2024 11:00

Melirik Kecantikan Alat Musik Orgel Gereja Blenduk Semarang

Orgel Gereja Blenduk Semarang yang ada di sisi kanan. (Wikipedia/Crisco 1492)

Kalau kamu masuk ke dalam Gereja Blenduk Semarang, terdapat alat musik berukuran besar dengan pipa-pipa besi yang menawan. Nama alat musik klasik asli Eropa tersebut adalah orgel.

Inibaru.id – Gereja Blenduk Semarang atau yang memiliki nama resmi Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Semarang dikenal sebagai ikon Kota Lama Semarang. Bentuk bangunannya memang paling mencolok dibandingkan dengan bangunan-bangunan peninggalan Belanda lainnya di kawasan wisata populer tersebut.

Tapi, kebanyakan orang hanya tahu kecantikan bangunannya dari luar. Nggak banyak yang punya kesempatan untuk masuk ke dalam Gereja Blenduk Semarang dan melihat kecantikan interiornya. Padahal, di dalam bangunan ini, terdapat orgel, semacam alat musik klasik berukuran cukup besar yang bakal langsung menarik perhatian siapa saja yang kali pertama masuk ke dalam gereja yang dibangun pada 1753 tersebut.

Letak orgel ini ada di ruangan doa, tepatnya pada bagian utara bangunan gereja. Sayangnya, meski jika dilihat sekilas alat musik ini masih utuh, ternyata sudah nggak bisa difungsikan lagi, Millens.

“Saya sudah aktif di sini sejak 1998. Sejak saat itu pula orgel ini sudah nggak bisa dipakai,” terang Majelis Jemaat Ketua Bidang 1 Gereja Blenduk Semarang Mangontang Panjaitan sebagaimana dilansir dari Ayosemarang, Minggu (25/12/2022).

Meski sudah lama nggak berfungsi, bukan berarti pengurus gereja menyia-nyiakan keberadaan alat musik yang sangat langka di Indonesia ini. Soalnya, sudah berkali-kali mereka mencari cara untuk memperbaikinya namun belum menemukan solusinya.

Orgel Gereja Blenduk Semarang sudah nggak bisa lagi digunakan. (X/bersukariatour)

“Onderdilnya susah dicari di Indonesia. Kami juga sudah mencari orang yang bisa memperbaikinya. Kami pernah cari-cari informasi kemungkinan butuh dana Rp5 miliar untuk memperbaikinya,” lanjutnya.

Karena berbagai kendala tersebut, pihak gereja akhirnya memutuskan untuk fokus merawat bangunan gereja yang juga membutuhkan dana nggak sedikit. Khusus untuk orgel, pihak pengurus tetap melakukan perawatan sebisa mungkin agar tetap awet dan nggak rusak, meskipun sudah nggak bisa lagi dipakai.

Asal kamu tahu saja, orgel sekilas mirip dengan piano namun memiliki pipa-pipa besi yang besar dan panjang. Dari pipa-pipa besi itulah, diproduksi bebunyian indah. Hanya sedikit gereja di Indonesia yang memilikinya. Selain Gereja Blenduk Semarang, GPIB Immanuel Jakarta memilikinya. Bedanya, yang di Jakarta masih bisa difungsikan, Millens.

“Cara memainkannya adalah dengan menarik penyambung pipa yang bisa ditemui di atas tuts lalu memilih bunyi yang pengin kita mainkan. Setelah itu, mainkan tutsnya seperti saat kita memainkan piano. Lalu suaranya yang indah akan keluar dari pipa,” pungkas Mangontang.

Semoga saja di masa depan orgel Gereja Blenduk Semarang bisa diperbaiki ya, Millens! Pasti bakal cantik banget suaranya jika dimainkan di dalam gereja yang juga memiliki arstitektur menawan tersebut. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT