BerandaTradisinesia
Minggu, 31 Agu 2019 15:46

Di Purworejo, Mereka Melestarikan Pusaka Kerajaan dengan Ritual Jamasan

Lewat Jamasan, ribuan pusaka dibersihkan tiap tahun. (KRL Jogja)

Memasuki Bulan Sura, masyarakat Jawa Tengah menggelar pelbagai ritual untuk menyambutnya. Di Purworejo, terdapat ritual unik yang disebut Jamasan. Jamasan merupakan tradisi membersihkan dan merawat ribuan pusaka yang berada di Museum Tosan Aji. Seperti apa jalannya ritual ini?

Inibaru.id – Bagi masyarakat Jawa, Bulan Sura menjadi bulan yang keramat. Nggak heran untuk menyambut pergantian tahun dalam kalender Sultan Agungan ini, banyak wilayah di Jawa Tengah yang menggelar ritual khusus. Mulai dari Kirab Kebo Bule di Keraton Surakarta hingga melakukan syukuran weton (hari lahir) dilakukan demi menghindari malapetaka.

Museum Tosan Aji di Jalan Mayjend Sutoyo Nomor 10, Kabupaten Purworejo, pun memiliki tradisi khusus untuk menyambut bulan ini. Lewat Jamasan, sebanyak 1.138 pusaka dibersihkan supaya tetap awet dan nggak rusak.

Sebelum dijamas, ribuan pusaka ini diarak oleh para pengawal yang menggunakan pakaian prajurit keraton. Nggak hanya mengarak, mereka juga menarikan tarian Cin Po Ling, lo.

Proses membawa pusaka-pusaka itu ke Pendopo Bupati di Jalan Setiabudi nggak sembarangan, Millens. Pusaka-pusaka itu dibawa menggunakan nampan yang sudah ditaburi bunga.

https://www.suaramerdeka.com/storage/images/2018/09/22/21ijamas1pwr-h87-5ba530627953a.jpg

Sebelum dibersihkan, pusaka dikirab lebih dulu. (Suaramerdeka)

Saat rombongan tiba di sana, beberapa benda yang digunakan untuk Jamasan sudah disiapkan. Menggunakan jeruk nipis, warangan, bunga, dan beberapa benda lainnya, proses perawatan pusaka pun dimulai. Keris Carubuk buatan Mpu Paneti menjadi salah satu pusaka yang kali pertama dibersihkan.

Lantaran jumlah pusaka museum ini cukup banyak, tentu saja ritual Jamasan nggak bisa dilakukan dalam waktu sehari. Jamasan bisa dilanjutkan di hari lain selama Bulan Sura. Namun, dengan menyaksikannya, tentu kamu sudah tahu gimana proses pembersihan pusaka-pusaka itu.

Menarik kan? Kalau di tempatmu, ada ritual apa selama Bulan Sura? (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024