BerandaTradisinesia
Selasa, 14 Mei 2018 10:40

Perahu Hias dan Lentera Air dalam Festival BKB 2018

Perahu hias terepik di Festival Banjir Kanal Barat 2018. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Berbeda dari tahun sebelumnya, Festival Banjir Kanal Barat ini 2018 nggak hanya menyajikan perahu hias, tapi juga penyalaan lentera di air (water latern). Bagaimana keseruan acaranya?

Inibaru.id – Dalam memperingati HUT ke-471 Kota Semarang, Jawa Tengah, warga Semarang dimanjakan dengan berbagai festival yang telah berlangsung sejak awal Mei lalu. Yang terbaru, Pemkot melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menyelenggarakan satu acara khusus bertajuk Festival Banjir Kanal Barat (BKB).

Berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Jumat-Minggu (11-13/5/2018), festival tahunan yang berlangsung di Sungai Banjir Kanal Barat tersebut kali ini dipusatkan Jalan Madukoro, Semarang Barat.

Pemukulan tambur oleh para pejabat Pemkot Semarang sebagai simbolik untuk dimulainya acara Festval BKB. (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Menurut Sekretaris Daerah Kota Semarang, Agus Riyanto, festival itu diselenggarakan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang ada di Kota Semarang. Pemkot melihat potensi wisata air di Sungai Banjir Kanal Barat cukup besar, sehingga acara tersebut pun dijadikan sebagai agenda rutin dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini adalah tahun ke-6," ungkap Agus, "Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini banyak perubahan, mulai dari lokasi dan kosepnya."

Aksi para peserta perahu hias dalam festival BKB 2018. (inibaru.id)

Seperti dikatakan Agus, penyelenggaraaan festival tahun ini memang agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, khususnya dari segi lokasi. Festival Banjir Kanal Barat (BKB) 2018 diselenggarakan di kawasan Madukoro lantaran ada pendangkalan di lokasi sebelumnya, yakni sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Pusponjolo, dan Basudewo.

Perlombaan perahu hias menjadi inti dari festival tersebut. Inilah yang menjadikan Festival BKB 2018 dipindahkan ke lokasi baru yang lebih memadai.

Salah satu perahu hias yang unik di Festival BKB 2018. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Acara yang dimulai pukul 19.30 itu diikuti 34 peserta perahu hias, yang terdiri atas berbagai kelurahan dan institusi di Kota Semarang. Antusiasme para peserta terlihat dari berbagai perahu hias yang didandani seciamik mungkin dengan ukuran dan bentuk yang beragam.

Perahu-perahu hias itu menjadi "tokoh utama" dalam festival tersebut sebagai pengganti penerbangan lampion yang tahun ini nggak diselenggarakan lagi. Tahun ini pemkot memang sengaja meniadakan lampion terbang lantaran takut lampion-lampion itu bakal jatuh di area yang berbahaya. Sebagai pengganti, pemkot menghanyutkan sebanyak 2.000 lentera yang dinyalakan di atas air alias water latern.

Lentera yang menghiasi sungai Banjir Kanal Barat.  (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Selain perahu hias dan penyalaan lentera, Disbudpar juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang untuk menggelar "Semarang Introducing Market" di area Festival Banjir Kanal Barat. Jadi, selain menyajikan agenda wisata tahunan, pemkot juga sekaligus menyediakan wadah untuk mendukung industri kreatif di Kota Semarang.

Semarang Introducing Market/ (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Sebagai tambahan, pemkot juga mendatangkan hiburan musik dangdut oleh artis Ibukota Selfi Nafilah KDI dan Resa Lawangsewu.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan acara tersebut, tunggu tahun depan ya! (Hayyina Hilal/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: