BerandaTradisinesia
Senin, 31 Des 2023 17:27

Kisah Sebongkah Batu Keramat di Sragen, Nggak Bisa Diangkat Ekskavator

Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen. (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Saat coba dibongkar dengan ekskavator, batu keramat di Sragen ini sama sekali nggak bisa diangkat. Bahkan, pemecah batu memilih untuk nggak memecahkan batu tersebut. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Sepintas, saat kamu melihat batu dengan berukuran diameter kurang lebih 1 meter yang ada di dekat Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini, nggak terlihat ada sesuatu yang aneh. Apalagi, bentuknya nggak jauh berbeda dari batu-batu pada umumnya yang nggak beraturan. Tapi, bagi warga sekitar, batu yang ada di tepi jalan Dukuh Gebangkota itu ternyata dianggap sebagai batu keramat, lo.

Semua bermula dari proses pengerjaan jalan yang dilakukan pada 2021 lalu. Karena batu yang sebagian besar masih terpendam di dalam tanah ini cukup berat untuk diangkat dengan tenaga manusia, pihak pengurus proyek yang pengin memindahkan batu tersebut ke tempat lain agar nggak menghalangi proyek kemudian memakai alat berat ekskavator. Tapi, ternyata alat berat tersebut juga nggak mampu melakukannya.

“Iya, ekskavatornya nggak kuat. Lalu kamu meminta tukang yang ahli memecah batu untuk datang ke sini. Anehnya, dia hanya mengecek dan kemudian bilang nggak mau memecahnya. Itu saja. Akhirnya batunya nggak bisa dipindah,” ungkap salah seorang pekerja proyek tersebut, Tumin sebagaimana dikutip dari Solopos, Minggu (19/9/2021).

Untungnya, misteri batu yang sempat bikin warga setempat juga kebingungan ini terpecahkan setelah salah seorang sesepuh desa mengungkap fakta bahwa batu tersebut sebenarnya adalah sebuah nisan. Jadi, batu tersebut adalah penanda dari sebuah makam seorang panglima perang perempuan yang dulu jadi orang kepercayaan Pangeran Mangkubumi.

“Ada seorang sesepuh yang paham soal kebatinan yang percaya kalau nisan itu pemberian Pangeran Mangkubumi sebagai pananda dari makam anak buahnya yang gugur,” jelas Tumin.

Batu keramat yang tidak bisa dipindah di dekat Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi. (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Sang panglima perang kepercayaan Pangeran Mangkubumi tersebut adalah Panembahan Senopati Nyai Tuginah Wiro Atmojo, anak dari Tumenggung Wiro Atmojo.

Usut punya usut, pada lokasi tersebut memang ada cukup banyak makam pengikut Pangeran Mangkubumi. Total ada 20 makam yang hanya ditandai dengan tumpukan batu dengan posisi berdekatan. Selain itu, ada juga sejumlah makam lain yang bisa ditemui di sisi Sungai Mungkung, nggak jauh dari gua petilasan.

“Sekitar 1980-an, banyak warga yang datang untuk bertapa tau berziarah ke kompleks makam tersebut,” jelas sesepuh desa lainnya, Suroto.

Sayangnya, nggak terungkap secara pasti mengapa sampai ekskavator nggak kuat mengangkat batu yang ternyata adalah nisan makam tersebut. Bisa jadi ukuran batunya lebih besar dari yang terlihat, atau posisi batunya membuatnya sulit untuk diangkat.

Yang pasti, keberadaan batu keramat di dekat gua petilasan Pangeran Mangkubumi di Desa Gebang, Sragen ini cukup menarik, ya, Millens (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: