BerandaTradisinesia
Sabtu, 27 Mei 2022 15:00

Kini Jadi Putih, Warna Pasar Beringharjo Kembali ke Aslinya

Warna Pasar Beringharjo berubah menjadi putih. (Yogyapos)

Warna Pasar Beringharjo yang sebelumnya hijau kini berganti menjadi putih tulang. Apa alasan perubahan warna dari pasar yang lokasinya ada di Jalan Malioboro, Yogyakarta ini, ya?

Inibaru.id – Nggak lengkap rasanya kalau jalan-jalan di Jalan Malioboro tapi nggak belanja di Pasar Beringharjo. Di pasar ini, kamu bisa belanja pakaian hingga camilan. Bahkan, kamu juga bisa lo mencari oleh-oleh dengan harga miring di sana.

Pasar Beringharjo dikenal memiliki warna cat kombinasi hijau tua dan muda. Namun, kini warnanya sudah diubah menjadi putih tulang. Tulisan Pasar Beringharjo yang dulunya berwarna emas dengan warna latar hijau juga berganti menjadi warna hitam dengan latar putih. O ya, perubahan warna ini selesai dilakukan pada 20 Mei 2022.

Lantas, apa alasan warna cat Pasar Beringharjo diganti jadi putih? Kalau menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar, hal ini dilakukan sebagai salah satu cara penataan kembali kawasan Malioboro yang masuk dalam Sumbu Filosofi Jogja.

“Diserahterimakan 20 Mei lalu. Itu kan bagian dari Sumbu Filosofi dan kebijakan dari DIY harus dikembalikan sesuai dengan fasad zaman dulu,” ujar Vero, Selasa (24/5/2022).

Penataan kembali fasad Pasar Malioboro juga membuat pedagang kaki lima di sana harus rela dipindahkan ke tempat lain. Meski membuat Malioboro jadi seperti kehilangan sebagian ciri khasnya selama ini, hal ini justru membuat corak klasik bangunan di Malioboro yang sebelumnya tertutup kini kembali tampak. Penataan bangunan-bangunan bersejarah itu pun jadi lebih mudah untuk dilakukan.

Dulu, Pasar Beringharjo memiliki warna cat hijau. (Rumah.com)

Menghabiskan 355 Liter Cat

Pemilihan warna putih tulang juga nggak asal-asalan, Millens. Pada zaman kolonial Belanda, Pasar Beringharjo juga warnanya seperti itu. Vero pun berharap toko-toko di sekitar Pasar Beringharjo mengikuti penggunaan warna dengan gaya Indische ini. Jadi, nantinya para wisatawan bisa semakin menikmati bangunan-bangunan bersejarah di sana.

“Kami kan harus memberi contoh juga untuk mendorong toko dan yang lain agar segera bergerak,” terang Vero.

Setidaknya, 355 liter cat dihabiskan untuk menata ulang warna dari Pasar Beringharjo. Koordinasi pun dilakukan sebaik mungkin dengan para pedagang sehingga mereka nggak sampai menutup dagangannya selama proses pengecatan selama lebih dari 2 pekan.

Selain itu, pihak Pemkot Yogyakarta juga melakukan kerja sama dengan Bappeda serta CSR Kota Yogyakarta. Usai proses pengecatan, nantinya di depan pasar bakal diberi ornamen ikonik demi membuat tampilannya semakin cantik.

Hm, jadi penasaran ya seperti apa warna baru dari Pasar Beringharjo, Millens. (Sol, Har/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: