BerandaTradisinesia
Kamis, 18 Jun 2025 15:04

Keseruan Warga Randusari Solo Bertukar Makanan di Tradisi Sedekah Desa

Tradisi Sedekah Desa di Kampung Randusari, Jebres, Solo. (Solopos/Candra Septian)

Setiap tahun, warga Kampung Randusari, Solo, menggelar Tradisi Sedekah Desa. Nggak hanya bersedekah, warga bertukar makanan usai melakukan doa bersama. Seperti apa ya keseruan dari acara ini.

Inibaru.id - Di Indonesia, masih banyak daerah yang mempertahankan tradisi turun-temurun yang sudah dilakukan puluhan tahun. Salah satu yang cukup menarik adalah adanya Tradisi Sedekah Desa yang digelar di Kota Surakarta, tepatnya di Kampung Randusari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Seperti apa ya tradisi ini?

“Saya bawa jajan pasar lain dari rumah saya, buat dicicipi siapa saja,” kata warga Kampung Randusari yang hanya mau disebut dengan nama Yuni sambil menunjukkan tampah berisi aneka kudapan ke peserta tradisi lainnya pada Jumat (12/6/2024) lalu.

Tampak sederhana, tapi justru di situlah maknanya. Tradisi Sedekah Desa ini bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah momen kebersamaan, doa bersama, dan yang paling unik, ajang warga saling bertukar makanan.

Tradisi yang digelar tiap bulan Besar atau Zulhijah dalam penanggalan Jawa ini biasanya jatuh pada hari Jumat. Untuk tahun ini, perhelatan jatuh pada Jumat (12/6) lalu.

Sebelum saling bertukar makanan, warga memberikan sedekah di sejumlah titik kampung. Setelah itu, barulah warga berkumpul di satu tempat. Mereka duduk melingkar dengan membawa tampah yang berisi nasi tumpeng, jajan pasar, lauk, hingga hasil bumi seperti pisang.

Warga kemudian melakukan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh kampung setempat. Setelah doa selesai dipanjatkan, tampah-tampah tersebut kemudian diputar agar dicicipi warga lainnya.

Warga saling bertukar makanan usai memanjatkan doa bersama-sama. (Sopolos/Candra Septian)

"Tiap tahun memang ada tradisi ini. Warga sengaja menyisihkan rezekinya untuk melakukannya, termasuk untuk bersedekah," ungkap salah seorang sesepuh desa bernama Dilan.

Warga sama sekali nggak keberatan untuk memasak sendiri, atau bahkan sampai harus membeli aneka penganan untuk keperluan tradisi ini. Alasannya sederhana, mereka berharap tradisi ini bisa memberikan berkah dan kelancaran rezeki bagi mereka.

"Tujuannya kan memang untuk mencari berkah dengan bersedekah. Dengan melakukan doa bersama dan bersedekah, diharapkan warga di kampung ini bisa terus sejahtera, selamat, dan diberi kesehatan," lanjut Dilan.

Sayangnya, khusus untuk tradisi yang digelar tahun ini, nggak ada pementasan wayang sebagaimana yang biasa dilakukan sekitar satu dekade lalu. Alasannya beragam, tapi yang utama karena keterbatasan dana.

"Yang ikut tradisi ini juga semakin berkurang karena kebanyakan yang masih melakukannya adalah generasi tua," pungkas Dilan.

Semoga saja ya, generasi muda nantinya mau melanjutkan Tradisi Sedekah Desa di tahun-tahun berikutnya, ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: