BerandaTradisinesia
Kamis, 6 Nov 2019 12:34

Grebeg Subali, Simbol Kekerabatan Warga Krapyak

Grebeg Subali. (Inibaru.id/ Audrian F)

Grebeg Subali diadakan warga di Kelurahan Krapyak, khususnya di Jalan Subali. Seperti apa perayaan ini berlangsung?

Inibaru.id - Kelurahan Krapyak, Kota Semarang, tepatnya di Jalan Subali, memiliki tradisi lokal yang dinamakan Grebeg Subali. Acara ini lahir dalam rangka peresmian gapura pada 2012. Setelah itu, Grebeg Subali terus digalakkan hingga sekarang.

Membawa sedekah bumi. (Inibaru.id/ Audrian F)

Nggak ada alasan muluk atau filosofis di balik penamaan Grebeg Subali. Warga memilih istilah ini berdasarkan nama tempat mereka tinggal yakni di Jalan Subali. Menurut Joshua, ketua acara Grebeg Subali 2019, bisa saja sebetulnya kalau mengambil nama tempat di sampingnya, misal Hanoman. Namun oleh pemuda setempat, dipakailah nama "Grebeg Subali".

"Lebih pantas Grebeg Subali saja," ucap Joshua, Minggu (3/11).

Daya tarik Grebeg Subali memang terletak pada kirab budaya yang dilaksanakan pada Sabtu (2/11). Sebab pada grebeg tersebut tercermin identitas warga Subali.

Kirab yang dilaksanakan di Jalan Subali tersebut dibuka dengan tarian keprajuritan. Kemudian dilanjutkan dengan pencucian batik Subali. Prosesi pencucian batik Subali dilaksanakan secara teatrikal.

Sekawanan wanara. (Inibaru.id/ Audrian F)

Batik Subali dibawa oleh romobongan wanara (kera) yang dipimpin Hanoman. Setelah melakukan beberapa gerakan, batik tersebut diserahkan kepada Camat Semarang Barat Heru Sukandar. Batik Subali kemudian diarak memutari Kelurahan Krapyak.

“Grebeg Subali adalah cara untuk membuka ruang kreatif dan menjadi ajang silaturahmi antar jaringan komunitas. Selain itu kami harap dengan adanya Grebeg Subali ini, bisa mengambil bagian dari pemajuan kebudayaan dan inspirasi bagi warga Kelurahan Krapyak,” kata Joshua.

Selain kirab tadi, Grebeg Subali dilalui dengan beberapa rangkaian acara, mulai dari pertunjukan kesenian rakyat, pertunjukan musik dan tari, diskusi dan pameran seni. Wah, lumayan banyak juga ya rangkaian acaranya.

Hanoman menerima Batik Subali. (Inibaru.id/ Audrian F)

Pada pertunjukan musiknya pun, yang mengisi nggak main-main yakni band-band lokal Semarang yang baru-baru ini namanya cukup populer seperti Serambi, Lilin Semasa Hujan, Tridhatu, Soegi Boernian, dan Dewan Pergoyangan Rakyat (DPR). Keren kan?

Harapan Joshua dan teman-teman, agar acara ini bisa digelar rutin setiap tahun.

Semoga Grebeg Subali ini bisa terus berkembang dan dilestarikan oleh warga Subali ya, Millens! (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024