BerandaTradisinesia
Jumat, 12 Sep 2019 20:15

Engklek: Asli Inggris, Dibawa Anak-Anak Belanda ke Nusantara, Jadi Dolanan Tradisional di Indonesia

Engklek: Asli Inggris, Dibawa Anak-Anak Belanda ke Nusantara, Jadi Dolanan Tradisional di Indonesia

Engklek dibawa ke Indonesia oleh orang-orang Belanda. (Idcmore)

Sebagai permainan tradisional, engklek rupanya nggak berasal dari Nusantara, lo. Anak-anak Belanda dan keturunan Belanda berjasa memperkenalkan permainan ini sebelum akhirnya populer di Indonesia.

Inibaru.id – Melompat-lompat dan bikin badan jadi sehat! Hm, rasanya ini jadi sebagian manfaat yang bisa kamu dapatkan dari bermain engklek. Ya, meski sederhana, permainan ini disukai anak-anak sejak zaman penjajahan, lo. Sudah pernah mendengar gimana sejarahnya?

Di Indonesia, engklek diduga diperkenalkan untuk kali pertama oleh penjajah Belanda. Dalam bahasa Belanda, permainan ini disebut Zondaag Maandag. Meski nggak ada bukti otentik yang menguatkannya, dugaan ini muncul lantaran permainan lompat-melompat sudah lebih dulu populer di Eropa.

Pada masa perang dunia, ini merupakan salah satu permainan yang cukup sering dimainkan anak perempuan Eropa.

https://secure.i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/02830/hopscotch_2830567b.jpg

Engklek atau hopscotch berasal dari Inggris, kemudian menyebar ke beberapa wilayah di Eropa, termasuk Belanda. (Telegraph)

Anak-anak Belanda pada masa kolonialisme kemudian membawa permainan ini ke Nusantara. Nah, engklek pun kemudian ditiru sebagian besar anak pribumi, baik perempuan maupun lelaki. Engklek gampang ditiru lantaran permainan ini nggak membutuhkan alat-alat yang rumit dan mahal, yakni cukup membuat garis di tanah.

Ketika Indonesia merdeka, engklek semakin dikenal masyarakat secara luas. Anak-anak di pedesaan Jawa Tengah menjadikannya sebagai salah satu permainan favorit mereka.

Nama yang Berbeda

Dari zondaag maandag dalam bahasa Belanda, engklek kemudian diadopsi dalam bahasa setempat menjadi sudah manda, suda manda, atau sunda manda. Namun, di Jawa, masyarakat menyebutnya engklek.

Sementara itu, masyarakat Gorontalo menyebut engklek sebagai tengge-tengge. Sebutan ini berbeda dengan di Merauke, yakni gili-gili. Adapun warga Betawi menyebut engklek sebagai deprok, sedangkan masyarakat Bangka Belitung menyebutnya cak lingking.

Bermain engklek atau sunda manda. (Shutterstock)

Hm, berbahagialah kamu yang pernah mengisi masa kecilmu dengan permainan ini. Yap, karena selain baik untuk kesehatan, engklek juga penuh filosofi.

Kalau rindu, nggak ada salahnya ajak teman-teman bermain engklek, kok. Jangan sungkan! Yuk, lompat-lompat dan bergembira bersama! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025