BerandaTradisinesia
Senin, 11 Okt 2020 14:00

Bundengan Wonosobo: Rahasia dan Keunikannya

Dua orang lelaki sedang memainkan bundengan khas Wonosobo. (Mbakyublogger.com)

Di Wonosobo orang mengenalnya sebagai bundengan. Alat musik tradisional ini konon punya keunikan luar biasa yaitu mampu menangkal petir. Seperti apa kisahnya?

Inibaru.id – Budaya Indonesia memang selalu menarik dikisahkan dari generasi ke generasi. Contohnya, alat kesenian tradisional yang satu ini. Namanya bundengan, alat musik khas Wonosobo. Ada yang menyebutnya sebagai “gamelan in one”. Sebabnya, alat ini mampu mengeluarkan nada kendhang, kenong/bendhe, kethuk, gong, dan vokal. Komplet bukan?

Hal lain yang layak disimak adalah mitos yang menaungi alat ini. Konon, alat berbentuk seperti perisai tersebut mampu menangkal petir. Bagian yang dipercaya memiliki fungsi itu berada di ujung atas bundengan.

Mitos ini nggak lepas dari asal-usul bundengan. Sebelum dijadikan alat musik secara khusus, alat ini disebut kowangan.

Kowangan menyerupai jubah bambu yang biasanya dipakai petani di lereng Gunung Sumbing Wonosobo untuk melindungi diri dari panas dan hujan. Alat ini kemudian berkembang dan memiliki fungsi lainnya, yakni instrumen musik.

Dulu, alat ini dipakai petani untuk menemani mereka selagi di sawah atau angon bebek. Kebayang nggak sih syahdunya suasana dengan alunan musik ini?

Sebagai informasi, bundengan sudah eksis sejak abad ke-12, lo. Hal ini tertuang dalam kitab Wreta Sancaya.

Rahasia Penangkal Petir

Bundengan dipercaya mampu menangkal petir. (shutterstock)

Seperti yang tadi sudah disebutkan bahwa bagian yang dipercaya mampu menghalau petir adalah pada ujung atas instrumen. Semua ini nggak lepas dari ilmu titen para leluhur. Dulu, nenek moyang mengamati bahwa pohon aren yang menjulang tinggi nggak pernah tersambar petir.

Karena fenomena ini nggak cuma terjadi di satu tempat, masyakarat akhirnya menjuluki pohon aren sebagai pohon misteri. Karena “kesaktian” pohon aren itulah leluhur lantas memakai ijuk aren sebagai bahan pelindung dari petir.

Uniknya, belum ditemukan kasus bundengan atau kowangan yang terkena petir. Misteri ini menjelma mitos yang mengatakan alat ini anti-petir.

Keunikan Bundengan

Bundengan tergolong alat musik dawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Untuk menentukan nada, pemusik menggeser bandul yang diletakkan di dawai ke kiri atau ke kanan. Bandul ini terbuat dari carang (ranting) bambu yang di dalamnya disilangi dengan lidi. Tujuannya sebagai pengait agar pelarasan dapat terjalin.

Sebelumnya, orang meyakini bundengan hampir punah. Tapi, para geiat seni Wonosobo terus berjuang melestarikannya.

Dilihat dari keunikan dan sejarahnya, agaknya nggak berlebihan ya jika generasi masa kini mengenal alat istimewa ini. Kamu setuju, Millens? (Etnis/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: