Inibaru.id - Kita tahu, pernikahan adat selalu sarat makna, nggak terkecuali pada pernikahan Jawa. Hampir semuanya penuh makna, salah satunya paes atau hiasan di dahi. Yang menarik, paes yang ada di dahi memiliki tekstur cair yang nggak meleleh, tapi nggak kering.
Selain berwarna hitam, paes kadang berwarna hijau. Bukan sekadar hiasan, paes yang dipasang pada dahi mempelai perempuan juga memiliki makna yang dalam karena dipenuhi doa-doa kebaikan.
- Gajahan
Gajahan tepat berada di tengah dahi. (Thebridedept)
Gajahan adalah lekukan paling besar persis di tengah dahi berbentuk setengah bulatan ujung telur. Makna dari gajahan adalah si perempuan kelak diharapkan akan tinggi derajatnya dan dihormati.
- Pengapit
Ini adalah dua lekukan kecil yang mengapit gajahan. Bentuknya paling runcing dan mengerucut. Pengapit ini diharapkan akan menjadi pengendali gajahan agar berjalan lurus dan pelindung dari segala rintangan selama kehidupan berumahtangga.
- Penitis
Penitis merupakan lekukan paling luar. Artinya, bahwa segala sesuatu harus tepat sasaran, efektif, dan nggak berlebih-lebihan, misalnya ketika memutuskan masalah keuangan dalam rumahtangga.
- Godheg
Godheg adalah lekukan di cambang. Maknanya kedua mempelai kelak ketika berumahtangga harus senantiasa introspeksi diri dan bijaksana.
- Cithak
Mirip pada pengantin India, cithak adalah semacam hiasan yang terletak tepat di tengah-tengah alis. Bentuknya belah ketupat. Ini memiliki makna agar mempelai setia pada pasangan.
- Alis Menjangan
Pada pengantin Jawa-Solo, mempelai perempuan umumnya memakai alis berbentuk menyerupai tanduk rusa atau menjangan. Harapannya, perempuan dapat menyerupai sifat rusa yang cerdik, cerdas, dan anggun.
Alis berbentuk rusa atau menjangan. (Instagram/bennusorumba)
- Cundhuk Mentul
Hiasan ini terletak di bagian kepala belakang, yang ditusukkan di rambut. Saat bergerak, hiasan berjumlah ganjil ini juga bakal ikut bergerak memantul-mantul. Harapannya, kehidupan rumah tangga pengantin tersebut bakal selalu cerah seperti disinari matahari.
Hm, semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia yang penuh budaya nih! Jadi pengin nikah! Ha-ha. (MG25/E03)