BerandaTradisinesia
Jumat, 6 Jun 2019 10:10

Bahan Sejuk dengan Corak Cantik Bikin Sarung Goyor Perlu Kamu Miliki

Sarung Goyor. (Kaskus)

Menjelang Idulfitri, sarung menjadi salah satu “kostum” yang banyak dicari masyarakat muslim. Di Tegal, ada satu sarung berbahan sejuk bercorak cantik yang mungkin bisa kamu beli miliki kalau kebetulan melintasi wilayah pantura Jawa Tengah. Sarung Goyor namanya!

Inibaru.id – Sarung telah menjadi identitas negeri ini, khususnya di Jawa. Tak hanya dikenakan kaum lelaki muslim untuk beribadah, sarung juga sejatinya banyak dipakai perempuan dan untuk kesempatan lain seperti menghadiri perhelatan adat maupun keseharian.

Oya, sarung adalah kain panjang yang dijahit hingga membentuk tabung dan digunakan untuk menutupi bagian perut hingga mata kaki dengan cara membebatkannya pada tubuh.

Pembuatan sarung goyor dengan alat tenun bukan mesin. (Wartabahari)

Nah, buat kamu yang tinggal di Tegal, sarung goyor tentu nggak asing buatmu. Dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), sarung goyor memang menjadi produk tekstil khas Tegal.

Kain sarung goyor biasanya berukuran 125 x 120 meter. Ini terbuat dari dua hasil penenunan yang masing-masing berukuran 60 sentimeter. Kain tersebut diproduksi turun-temurun oleh kelompok etnis Arab di Tegal.

Sarung goyor. (Kaskus)

Dalam bahasa Jawa, goyor berarti lembek. Kain khas Tegal ini memang jatuh di badan, lembek, dan nggak kaku. Sebagian warga juga menyebutnya kain pyur yang juga memiliki arti serupa.

Konon, sarung goyor sudah diproduksi sejak 1986. Namun, lantaran dibuat manual, hasil produksi kain ini biasanya nggak banyak. Ini membuat sarung goyor eksklusif dan dibanderol lumayan mahal, antara Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu. Wah!

Sarung goyor. (Palapanews)

Gimana, tertarik membeli sarung goyor. Datanglah ke Tegal! Mumpung masih punya duit THR, sisakan sedikit untuk membeli sarung goyor, yuk! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: