BerandaTechno
Minggu, 21 Okt 2017 12:19

Teknologi Andalan Lapan untuk Gali Potensi Laut Indonesia

Contoh penginderaan jarak jauh (foresteract.com)

Penginderaan jarak jauh menjadi teknologi antariksa mutakhir yang bisa memantau potensi laut Indonesia dari jarak “aman”.

Inibaru.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan, teknologi penginderaan jarak jauh (remote sensing) bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kelautan dan cocok untuk diterapkan pada kondisi geografis Indonesia.

Teknologi itu, sebagaimana diberitakan Beritagar, Jumat (20/10/2017), bisa digunakan untuk mencari, memantau, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Baca juga: N-219 Banyak Diminati Negara-negara ASEAN

“Keunggulan teknologi ini dapat mendeteksi benda di bawah permukaan air atau menembus air hingga kedalaman tertentu,” ungkap Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) Prof Setyo Budi Susilo.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara maritim dengan 17 ribu pulau. Kondisi geografis ini menjadi tantangan bagi para peneliti untuk mencari teknologi yang tepat dan relatif efisien.

Sejauh ini Lapan menggunakan wahana satelit atau pesawat untuk pemantauan permukaan bumi. Teknologi tersebut dapat diandalkan untuk pelestarian lingkungan, termasuk mengawasi perkebunan ganja hingga mendeteksi titik api kebakaran lahan.

Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lapan, Orbita Roswintiarti, dalam Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2017 (Sinas Inderaja 2017) mengatakan, teknologi ini ini memiliki cakupan pengamatan yang luas, informasi aktual, waktu perolehan cepat, dan memiliki data historis sangat baik.

“Teknologi penginderaan jauh dengan wahana satelit telah berkembang dengan pesat, dengan resolusi spasial tinggi mencapai 0,31 meter,” terangnya.

Selain itu, dia menjelaskan, teknologi tersebut juga dapat merekam data setiap hari. Bahkan, lanjutnya, satelit pengamatan cuaca dapat diterima setiap setengah jam sekali.

Baca juga: Aplikasi Crowdhelping Indonesia Raih Juara di Korsel

Saat ini, Lapan melalui Stasiun Bumi Penginderaan Jauh yang berada di Parepare (Sulawesi Selatan), Rumpin (Jawa Barat), dan Pekayon (Jakarta) menerima data penginderaan jauh resolusi sangat tinggi (50 sentimeter), resolusi tinggi (1,5 meter), resolusi menengah (15-30 meter), dan resolusi rendah (lebih dari atau sama dengan 250 meter).

Penginderaan jarak jauh melalui satelit sudah berkembang sejak 1970 saat satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) kepunyaan AS mulai beroperasi untuk keperluan lingkungan dan cuaca.

Sementara, satelit sumber daya alam perdana yang diluncurkan adalah Earth Resources Technology Satellite (ERTS) milik NASA pada 1972. Satelit ini berubah nama menjadi Landsat 1 yang merupakan satelit pertama dari satelit-satelit seri Landsat. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: