BerandaTechno
Selasa, 6 Nov 2017 12:29

Start-up Asli Indonesia Ini Menjuarai Tech in Asia 2017

Start-up Andalin (Andalin)

Jika sebelumnya kita harus melalui 12 langkah demi mengekspor atau mengimpor barang, berkat adanya Andalin langkah ini tinggal 4 saja.

Inibaru.id – Andalin menjadi juara pertama Arena Pitch Battle di ajang konferensi teknologi Tech in Asia 2017 setelah mengalahkan GYnetworks dari Korea yang harus puas di posisi kedua dan Spotdraft dari India yang ada di peringkat ketiga. Start-up asli Indonesia ini juga berhasil menyisihkan empat finalis lainya yakni Disitu (Indonesia), Tune Map (Indonesia), Hyku (Tiongkok), dan Datum (Swiss/Hongkong).

Baca juga: Indonesia Butuh Lebih Banyak Start-up Bidang Pelayanan Kesehatan

Andalin adalah layanan yang dibuat dengan tujuan membantu para pemilik UKM dalam mengimpor sekaligus mengekspor barang dari dan ke luar negeri dengan mudah. Dengan menggunakan aplikasi ini, para pemilik UKM tinggal memenuhi berbagai persyararatan dan biaya yang sudah ditentukan untuk mengekspor barang hasil produksinya atau mengimpor berbagai barang yang mereka butuhkan. Para pelaku UKM juga bisa dengan mudah mengecek proses pengiriman barang antar negara ini sehingga tidak perlu khawatir barangnya tidak akan sampai.

Rifki Pratomo, CEO dari Andalin mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia adalah salah satu pelaku ekspor impor terbesar di dunia, dalam realitasnya kita membutuhkan 12 langkah hanya untuk mengekspor atau mengimpor barang. Dengan menggunakan Andalin yang sudah bekerja sama dengan shipping agent serta warehouse di berbagai negara di luar negeri, kini proses pengiriman dari dan ke luar negeri mampu disingkat menjadi 4 langkah saja.

“Selain konsepnya baik, Andalin juga memiliki kelebihan dari sisi perencanaan keuntungan, validasi pasar dan eksekusi. Faktor-faktor inilah yang penting untuk dimiliki para start-up untuk dapat terus berkembang dan menarik investor, dan Andalin memberikan contoh yang baik,” ungkap Putra Setia Utama, COO Tech in Asia Indonesia sebagaimana dilansir dari Tempo.co (5/11/2017).

Baca juga: Program 1.000 Start-up dan Kendala Ketidaksiapan Ekosistem

“Saya berharap start-up di Indonesia ke depannya dapat mengikuti jejak Andalin dan membuat strategi yang lebih matang dari perencanaan keuntungan, bisnis, hingga manajemen produk sebelum menawarkan konsep mereka,” lanjutnya.

Tech in Asia dianggap memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan semangat pemerintah yang memang ingin menguatkan perekonomian digital. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan ajang ini dalam menarik minat 5.383 pengunjung yang terdiri dari 4.320 pengunjung dari dalam negeri dan 1.063 orang dari luar negeri. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024