BerandaTechno
Kamis, 16 Agu 2017 13:47

Motor Listrik Buatan ITS Ini Siap Jadi Kendaraan Nasional

Gesits, motor elektrik karya mahasiswa ITS. (Foto: lensaindonesia.com)

Bantu kurangi penggunaan energi fosil, anak bangsa kreasikan Gesits, sebuah motor berenergi listrik. Wah.

Inibaru.id - Penggunaan energi fosil terus dibatasi di berbagai negara. Demikian halnya di Indonesia. Hingga pada masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) juga mulai ditekan penggunaannya. Sebagai alternatif, maka beberapa pihak berusaha merubah gaya hidupnya seperti beralih ke energi listrik.

Selain berperan menekan penggunaan BBM, energi listrik juga cenderung ramah lingkungan, dengan catatan listrik yang dihasilkan juga tidak berasal dari pembangkit berbahan baku batu bara.

Beberapa waktu silam, Jokowi telah menegaskan bahwa mobil listrik akan segera digunakan di Indonesia. Penggunaannya akan diperuntukkan bagi mobil angkutan masal.

Inovasi kendaraan bertenaga listrik pun terus dilakukan anak-anak bangsa negeri ini. Satu di antaranya adalah dengan keberadaan motor listrik GESITS.

Baca juga: Pesawat N-219 Karya Anak Bangsa Diharapkan Bisa Mengudara Sebelum 17 Agustus

Sebagaimana dilansir dari laman GNFI, inovasi GEISITS saat ini tengah berada dalam tahap komersialisasi dan sedang diproduksi masal. Rencananya, motor listrik ini akan dipasarkan mulai 2018 mendatang.

Sebagai tahap awal, bekerjasama dengan Garasindo, GEISITS akan diproduksi hingga 50.000 unit. Sebagian unit motor sudah dipesan sejumlah instansi pemerintah, di antaranya PT Telkom dan Pemerintah Provinsi Bali.

Bagaimana spesifikasinya? Dengan daya 5 kilowatt, motor ini bisa menempuh perjalanan sejauh 80 hingga 100 kilometer. Hm, menarik bukan?

Saat diperkenalkan beberapa waktu lalu, motor tersebut sebenarnya pernah diisukan sebagai calon kendaraan nasional. Kendati demikian, hingga kini gaung tersebut belum tampak nyata dari pemerintah.

“Dukungan pemerintah penting, khususnya beberapa kementerian yang berkaitan dengan pengurusan standarisasi, uji kelayakan hingga pengurusan perijinan pertaturan penerapan kendaraan listrik untuk digunakan masyarakat umum,” kata Alief Wikarta, salah seorang tokoh dibalik hadirnya motor listrik GESITS ketika ditemui di arena pameran Ritech Expo 2017, Kamis, (10/8).

Baca juga: 6 Mobil Elektrik Asli Indonesia yang Tunggu Komitmen Pemerintah

Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini menyampaikan, gaung dari GESITS sebagai kendaraan nasional hanyalah tinggal menunggu pernyataan resmi Presiden Jokowi.

“Jika hal ini terjadi, GESITS dengan resmi akan menjadi kendaraan nasional,” harapnya.

Alief juga menyampaikan, Jokowi sebelumnya pernah merencanakan akan ada 2,1 juta kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2025 mendatang.

Namun, ia khawatir, dengan target tersebut, justru kendaraan listrik buatan luar negeri yang akan datang.

“Padahal kita sendiri bisa memproduksi kendaraan listrik yang tidak kalah kualitasnya,” tegas dia.

Dirinya menambahkan, status sebagai kendaraan nasional tentu akan berdampak pada komersialisasi penggunaan dan persebaran GESITS di tanah air. Andai pemerintah mengesahkan, GESITS bisa dipastikan akan menjadi prioritas sebagai kendaraan listrik yang digunakan secara masal di negeri ini.

“Itu yang menjadi pilihan kita bersama, bahwa kita harus percaya dengan kemampuan kita sendiri. Dukungan dari pemerintah tentunya sangat diperlukan,” tandasnya. (OS/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025