BerandaTechno
Rabu, 26 Jun 2018 13:07

Menilik Teknologi VAR di Piala Dunia 2018

Teknologi VAR dalam sepak bola. (Reuters)

Setelah menjalani laga melawan Spanyol, Maroko mengaku nggak setuju dengan adanya teknologi VAR. Apa sih teknologi VAR itu?

Inibaru.id – Ada yang berbeda dengan Piala Dunia tahun ini karena FIFA menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Sesuai namanya, teknologi ini digunakan sebagai asisten wasit dalam mengawasi jalannya pertandingan lewat rekaman video. Dari rekaman video yang tersebar di berbagai sudut di lapangan itu, wasit dapat lebih mudah mengambil keputusan di dalam pertandingan sepak bola.

Cnnindonesia.com, Selasa (26/6/2018), menulis FIFA menggunakan teknologi ini untuk empat kejadian, yakni saat terjadi gol, keputusan penalti, keputusan mengeluarkan kartu merah, dan ketika wasit hendak menjatuhkan sanksi kepada pemain tertentu.

VAR dengan 13 orang yang tergabung menjadi tim di dalamnya bekerja pada sebuah hub di International Broadcast Center (IBC), Moskow sebagai pusat operasional dari teknologi tersebut. Tempat itu dikenal dengan nama Video Operation Room (VOR). Selain itu, ada juga empat Reply Operator yang akan menyediakan gambar video terbaik sebagai bahan tinjauan.

Tim tersebut mengawasi video dari kamera yang terpasang. Terdapat 33 kamera yang tersebar di sejumlah sudut lapangan. Sebanyak 12 di antaranya merupakan kamera yang bisa menayangkan gerakan lambat super. Sementara itu, empat kamera lainnya bisa menampilkan gerakan ultra lambat.

Dua kamera ultra lambat tersebut ditempatkan di belakang tiap gawang, sedangkan dua lainnya ditempatkan di area offside. Kamera yang ditempatkan di belakang gawang nggak main-main, lo. Kamera tersebut memiliki kualitas 4K yang merupakan kualitas paling tinggi saat ini.

Sementara itu, kamera biasa digunakan untuk penilaian subjektif. Penilaian itu seperti apakah bola menyentuh tangan atau tidak dan kondisi-kondisi lainnya.

Nah, Tim VAR dan wasit akan berkomunikasi melalui headset soal apa yang tampak dari rekaman video. Ketika terjadi satu dari empat kejadian tadi, wasit akan memberitahu tim asisten wasit VAR. Bisa juga tim VAR yang memberitahu wasit bila ada insiden yang harus ditinjau ulang.

Dengan begitu, wasit bisa menerima begitu saja penjelasan dari Tim VAR atau memutuskan melihat sendiri video-video tersebut di pinggir lapangan sebelum mengambil keputusan.

Eits, tapi banyak kritik yang menyertai kehadiran teknologi ini, Millens. Hal itu seperti yang diungkapkan tim Maroko setelah menahan imbang Spanyol pada pertandingan Senin (25/6/2018). Pada menit-menit terakhir Spanyol membobol gawang Maroko, tapi hakim menyatakan gol tersebut nggak sah lantaran offside. Namun, setelah melihat rekaman VAR, wasit menyatakan gol itu sah.

Yap, setiap kebijakan memang menuai pro dan kontra. Jadi, sikapi dengan bijak ya! (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: