BerandaTechno
Rabu, 19 Sep 2017 11:25

Kereta Tanpa Awak Beroperasi di Bandara Soetta, Berani Coba?

Skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 17 September 2017. (Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO)

Skytrain merupakan kereta tanpa awak pertama di Indonesia yang akan segera beroperasi penuh di seluruh wilayah Bandara Soekarno-Hatta

Inibaru.id Tak semua orang mau menaiki alat transportasi tanpa awak karena alasan keselamatan. Namun, Anda tak perlu khawatir menaiki Skytrain saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian modus transpostasi ini memastikan, kendaraan tersebut aman.

Dilansir dari Antaranews, kereta tanpa awak Skytrain resmi beroperasi di Bandara Soetta, Minggu (17/9/2017), bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional. Menhub Budi bersama Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Dirut AP II Muhammad Awaluddin meresmikan pengoperasiannya di Shelter Terminal 3.

 Skytrain dioperasikan setelah Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah verifikasi terkait keselamatan, keamanan, dan pelayanan fasilitas itu. Ia kemudian menerbitkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 841 Tahun 2017 tentang Izin Operasi Perkeretaapian Khusus Kepada PT Angkasa Pura II (Persero).

Baca juga: PLTB Sidrap, Era Baru Pembangkit Listrik Energi Terbarukan di Indonesia

Dirut AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan, pada tahap awal, Skytrain akan melayani perpindahan penumpang bandara dari Terminal 3 ke Terminal 2 atau sebaliknya. Adapun jadwalnya adalah pukul 07.00-09.00 WIB, 12.00-14.00 WIB, dan 17.00-19.00 WIB.

Namun, nantinya Skytrain akan beroperasi 24 jam dalam sehari. Kereta ini akan melewati rute sepanjang 1.700 meter untuk tahap permulaan. Sedangkan untuk kapasitas maksimal, satu set Skytrain yang terdiri atas dua kereta bisa menampung 176 orang.

Awaluddin menambahkan, Skytrain merupakan kereta tanpa awak pertama yang dimiliki Indonesia. Modus transportasi ini menggunakan sistem automated guideway transit.

“Kami berharap keberadaannya dapat menjadi semacam inisiator perkembangan modus transpotasi di Indonesia demi kemudahan perpindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya," tuturnya.

Baca juga: Wow! Canggih! Telah Terpasang Kabel Laut di Sepanjang Indonesia - AS

Pada tahap awal, pengoperasional Skytrain akan tetap melibatkan pengemudi hingga sekitar enam bulan ke depan. Hal ini sebagai bagian dari familiarisasi dan sosialisasi kepada publik. Setelah itu Skytrain akan beroperasi tanpa awak.

Awaluddin menuturkan pada tahap selanjutnya Skytrain akan menghubungkan Terminal 3, Terminal 2, stasiun kereta bandara, dan Terminal 1 dengan lintasan ganda yang mencapai sekitar tiga kilometer.

“Saat beroperasi penuh, headway Skytrain ditetapkan setiap lima menit dengan total waktu tempuh tujuh menit,” kata dia.

Megaproyek ini menelan investasi yang mencapai angka Rp 950 miliar. Sebanyak Rp 530 miliar digunakan untuk pengadaan rangkaian kereta, sedangkan Rp 420 miliar dialokasikan untuk pembangunan lintasan. Hmm, berani coba? (OS/SA)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: