BerandaTechno
Selasa, 13 Agu 2018 18:53

Fitur Penyaring Konten Pornografi Google Berimbas ke Youtube

Ilustrasi Restricted Mode. (Ncsedtechnews.blogspot.com)

Setelah penyaring konten pornografi Google diaktifkan, sejumlah konten di Youtube tidak bisa diakses. Padahal, konten tersebut nggak mengandung unsur pornografi.

Inibaru.id - Atas permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sebanyak 25 penyedia layanan internet (ISP) mengaktifkan fitur safe search di mesin pencari Google (Google Chrome). Pengaktifan fitur ini dilakukan untuk membatasi munculnya konten pornografi di mesin pencari tersebut.

Kendati begitu, safe search ini justru berimbas kepada pemblokiran akses ke beberapa konten di Youtube. Padahal, konten yang diblokir nggak berbau pornografi.

Kabar ini pun sampai di telinga Kemenkominfo setelah adanya aduan para pembuat konten di Youtube. Seusai mendapat aduan, Kominfo langsung menelusuri akar permasalahannya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan hal itu adalah kesalahan teknis ISP dalam menerapkan safe search.

"Itu kesalahan teknis bukan Kominfo yang minta. Kami minta default ke safe search untuk Google Chrome. Tapi ada operator yang dia me-routing termasuk ke Youtube. Nah, Google kan banyak fiturnya termasuk Youtube," ungkap Rudiantara seperti ditulis Cnnindonesia.com, Senin (13/8/2018).

Namun, Rudiantara mengatakan hal ini sudah diselesaikan dengan ISP terkait dan seluruh video non-pornografi sudah bisa diakses kembali.

Di sisi lain, Youtube sebenarnya sudah lama memiliki kebijakan khusus perihal konten pornografi. Youtube sudah menyediakan Restricted Mode atau Mode Terbatas yang berfungsi untuk memfilter konten yang mungkin tidak ingin dilihat penggunanya.

Metrotvnews.com (8/6/2016), menulis, pihak Youtube menyebut konten berisi obsesi seksual akan dihapus atau dikenai pembatasan usia. Konten pornografi atau seksual diizinkan ditampilkan di Youtube jika video itu bertujuan untuk pendidikan, ilmiah, artistik atau dokumenter.

Mereka menambahkan, video yang mengandung konten seksual tapi dianggap tidak melewati batas masih bisa ditayangkan dengan dikenai pembatasan usia. Dengan kebijakan itu, video tersebut masih bisa diakses orang-orang dengan usia tertentu.

Hm, untung nggak jadi diblokir ya, Millens. Kalau video-video inspiratif seperti di Inibaru TV ikut terblokir kan sayang banget. (MG11/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025

Khilaf atau Kebiasaan? Ketika Kejahatan Terjadi Berulang Kali

31 Jan 2025

Dua Versi Cerita Asal-usul Tradisi Labuhan Merapi

1 Feb 2025

Transisi Energi, Pusat Tenaga Nuklir hingga 4,3 GW Akan Dibangun di Tanah Air

1 Feb 2025

Berteman Sepi pada Akhir Pekan? Tontonlah 'Nowhere'!

1 Feb 2025

Pesona Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Magnet Wisata dan Simbol Keberagaman

1 Feb 2025

Cara Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg Usai Dilarang Dijual di Pengecer

1 Feb 2025