BerandaPasar
Jumat, 19 Okt 2017 11:24

Perdagangan RI Terganggu bila AS dan Korut Jadi Perang

Militer AS bersiap untuk latihan evakuasi warga Amerika dari Korea Selatan. (Sindonews/Reuters)

Bila ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat berujung perang, kita akan terkena dampaknya, terutama di bidang ekonomi. Ini ancaman serius terhadap perdagangan global.

Inibaru.id - Krisis politik antara Korea Utara dan Amerika Serikat ini memang bukan cerita baru. Pelbagai manuver dari kedua negara sudah sekian lama jadi santapan berita warga dunia, termasuk reaksi negara-negara lain.

Meskipun tak terlibat langsung dalam konflik tersebut, Indonesia tetap akan kecipratan dampaknya, khususnya dalam bidang ekonomi.

Menurut analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, jika terjadi perang antara AS dan Korut, maka itu tidak mungkin hanya akan melibatkan dua negara. Seperti dilansir Tempo.co (17/10/2017), negara sekutu dari kedua belah pihak akan ikut terlibat. Akibatnya akan terjadi perang dunia yang berdampak pada perdagangan global.

Gangguan pada perdagangan global itu akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada kondisi perekonomian Indonesia. Meskipun Indonesia berada pada posisi netral dalam konflik itu, perang tetap akan mengganggu perdagangan Indonesia.

Baca juga:
Menko Darmin Pastikan Indonesia Swasembada Beras Tahun Ini
Destinasi Wisata Selain Bali yang Potensial bagi Investor

“Ini karena neraca perdagangan Indonesia lebih banyak mengandalkan pasar dari konsumen Tiongkok dan AS. Selain itu, perdagangan Indonesia dengan Jepang pasti akan terganggu, dengan Korea Selatan pasti juga akan terganggu. Secara tidak langsung, sektor riil imbasnya seperti itu,” kata Reza, Senin (16/10/2017)

Selain itu, perang antara Korut-AS, akan membuat pasar saham di Indonesia anjlok. Reza mengatakan akan terjadi aksi jual saham besar-besaran atau capital outflow di Indonesia.

“Tidak cuma terjadi di pasar bursa Indonesia, semua bursa akan mengalami capital outflow. Pelaku pasar pasti akan mengamankan posisi.”

Reza tidak melihat dampak positif apa pun bagi ekonomi Indonesia jika perang benar terjadi. Pasalnya, Indonesia masih bergantung kepada negara lain untuk banyak komoditas yang dibutuhkan untuk perang seperti mesin. “Target pasar Indonesia malah yang hilang," tambah dia.

Baca juga:
Harga Karet Mentok, Petani Utang ke Tauke
Jumlah Start-up Baru Indonesia Anjlok Hingga 23 Persen

Seperti dikutip dari Business Insider, Indonesia dan Korea Utara memiliki hubungan dagang. Impor Korea Utara ke RI mencapai 1,41 juta dolar AS pada 2015. Komoditas yang paling banyak diimpor adalah residu sayur yaitu sebesar 42 persen dengan total impor senilai 597 ribu dolar AS.

Perlu diketahui, Korea Utara meningkatkan serangan psikologis menyusul latihan perang bersama antara AS dan Korea Selatan pada Senin (16/10/2017) yang akan berlangsung selama 10 hari. Dalam latihan perang itu, sejumlah kapal induk dan kapal penghancur AS telah ada di Pelabuhan Busan, Korea Selatan. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024