BerandaPasar
Sabtu, 15 Sep 2017 14:09

Jangan Mudah Tergiur Investasi Berkeuntungan Cepat dan Besar

Ilustrasi investasi bodong. (Foto: Bonepos.com)

Mau investasi tapi khawatir ketemu yang bodong? Kenali dulu ciri-cirinya

Inibaru - Tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menutup 44 investasi bodong dari 44 lembaga. Fakta mengejutkan ini disampaikan Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing. Bahkan, OJK tengah memanggil 11 lembaga lainnya. Dugaannya sama: investasi bodong.

Melihat banyaknya kasus investasi bodong ini, ada baiknya kita lebih mengenal modus investasi abal-abal yang marak di Tanah Air.

Ya, tingginya minat investasi di Indonesia tidak diimbangi dengan pengetahuan yang baik tentang investasi. Alhasil, selalu saja ada korban dari investasi bodong ini. Dilansir dari kompas.com pada Hari Sabtu (9/9), Tongam menyebutkan bahwa kita patut mencurigai investasi yang menawarkan keuntungan sangat tinggi dalam waktu cepat tanpa adanya risiko. Sebagai contoh, investasi dengan tawaran keuntungan 30% per bulan atau memakai skema ponzi yang menjanjikan bonus bagi yang berhasil menarik peserta baru.

Baca juga: 
7 Bentuk Investasi Terbaik yang Diatur dalam Al Quran dan Hadist
Ahli Ekonomi dan Keuangan dari 189 Negara akan Berkumpul di Indonesia dalam AM 2018

“Dasarnya (investasi bodong-Red) adalah investasi uang yang menawarkan profit sangat tinggi,” ujar Togam.

Berikut adalah empat modus investasi bodong di Indonesia yang patut diwaspadai.

Investasi Emas

Investasi emas yang patut kita curigai adalah yang sama sekali tidak memberikan produk emas kepada nasabahnya dan hanya menawarkan keuntungan 5% setiap bulannya. Sebagai contoh, kasus investasi emas bodong ini adalah PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) yang berlokasi di Cirebon, jawa Barat. PT CSI berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat melalui investasi emas serta tabungan dengan iming-iming imbalan hingga 5% per bulan.

Investasi Properti

Biasanya, investasi properti yang abal-abal menargetkan mereka yang masih belum memiliki rumah dan sedang kesulitan membayar cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau mereka yang ingin punya rumah tanpa harus berutang. Salah satu contoh kasus invertasi bodong ini adalah PT Miracle Bangun Indo (PT MBI) yang menyelenggarakan Program Gotong Royong Bersama Kita Sukses (GBKS) bagi mereka yang belum punya rumah.

Yang jadi masalah adalah, penawaran investasi ini sangat tidak masuk akal seperti cicilan Rp 700 ribu selama 6 bulan dan berbagai bonus menggiurkan lainnya.

Arisan Online

Arisan online ini biasanya dilakukan dengan cara sekali bayar saja, tanpa membayar lagi. Beberapa contoh kasus ini adalah arisan Manusia Membantu Manusia (MMM), Komunitas Mavrodian Indonesia, serta Mavrodi Mondial Moneybox yang sudah memakan banyak sekali korban.

Investasi Tiruan

Investasi bodong ini meniru atau mengkloning investasi yang legal. Sebagai contoh. Terdapat website yang meniru situs resmi monex.co yang terlihat seperti investasi legal namun sebenarnya tidak. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: